Mohon tunggu...
Tony Firman
Tony Firman Mohon Tunggu... -

Apa ya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kita yang Membayar Mereka

23 Juli 2014   22:10 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:25 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa waktu lalu, dailymail memuat sebuah artikel beserta foto Perdana Menteri Inggris David Cameron sedang naik trem, sebuah angkutan umum massal di Inggris. Tampak dalam foto tersebut David Cameron berdiri sambil membaca koran diantara para penumpang biasa yang duduk di kursi kereta. Dalam perspektif umum, pandangan kita akan terlihat aneh atau tidak lazim seorang pejabat apalagi sekelas perdana menteri naik angkutan umum yang dipakai rakyat biasa. Ditambah posisinya yang berdiri sambil membaca koran dengan santai diantara penumpang lain yang duduk di kursi masing-masing. Antara rasa heran, senang atau bahkan kesal mungkin dirasakan oleh para penumpang yang mengetahui perdana menterinya naik trem. Dan hanya seputar itu saja kegaduhan yang terjadi. Nampaknya pemimpin dan rakyat sadar betul akan posisinya, yaitu sebagai pemimpin yang digaji dan diberi mandat rakyat untuk bekerja mengelola. Jadi bisa dikatakan posisi Cameron adalah pegawai bagi rakyatnya. Jika dibandingkan dengan keadaan sosial masyarakat Indonesia akan sangat bertolak belakang bahwa kebiasaan dan reaksi apabila ada seorang pejabat atau elitis disambut setinggi langit, dihormati tinggi-tinggi, bila perlu membungkuk-bungkuk atau dengan gestur menyembah-nyembah. Mungkin sudah lupa bahwa mereka ini pegawai rakyat yang gajinya dibayar oleh rakyat. Tidak ada yang salah menaruh hormat kepada pemimpin, namun menjadi salah jika hormat ini menjadi semacam tradisi yang konservatif hingga menafikan pekerjaan-pekerjaan apa yang sudah diperbuat oleh seorang pemimpin tersebut bagi rakyat. Mereka sejatinya adalah pegawai kita, makan dan mencukupi kebutuhan dari uang kita. Hormatlah sewajarnya dan lebih baik hormat dan respect karena prestasi kerjanya. blog

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun