Mohon tunggu...
Tony Andriansyah
Tony Andriansyah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah seorang guru di sekolah menengah atas, saya memiliki hobi kualiner di berbagai tempat, saya juga menyukai tentang IT.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Refleksi Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19 dan Dampak bagi Siswa

6 Juni 2023   22:19 Diperbarui: 6 Juni 2023   22:44 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Refleksi Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19 dan dampak bagi siswa

Pembelajaran daring selama pandemi Covid-19 telah memberikan banyak refleksi dan dampak bagi siswa. Berikut adalah beberapa refleksi dan dampak yang dapat ditemukan:

  1. Aksesibilitas: Salah satu dampak utama adalah meningkatnya kesenjangan aksesibilitas. Siswa yang memiliki akses internet yang terbatas atau tidak memiliki perangkat yang memadai mungkin mengalami kesulitan mengikuti pembelajaran daring. Hal ini dapat memperburuk kesenjangan pendidikan antara siswa yang kurang mampu dan siswa yang lebih mampu secara ekonomi.

  2. Keterbatasan interaksi sosial: Pembelajaran daring menghilangkan interaksi langsung antara siswa dan guru serta antara siswa dengan sesama siswa. Ini dapat mengurangi peluang untuk berkolaborasi, berbagi ide, dan belajar secara sosial. Interaksi sosial yang terbatas ini juga dapat mempengaruhi aspek sosial dan emosional siswa.

  3. Kendala motivasi: Pembelajaran daring dapat menimbulkan tantangan dalam mempertahankan motivasi siswa. Tanpa pengawasan langsung dari guru, siswa mungkin cenderung kehilangan motivasi dan konsentrasi. Kurangnya interaksi dan umpan balik langsung juga dapat membuat siswa merasa kurang termotivasi untuk belajar.

  4. Kemandirian belajar: Di sisi lain, pembelajaran daring dapat membantu siswa mengembangkan kemandirian belajar. Mereka perlu mengelola waktu mereka sendiri, mengatur jadwal, dan mengambil inisiatif dalam mempelajari materi. Ini dapat memperkuat keterampilan kemandirian yang penting untuk kesuksesan akademik dan profesional di masa depan.

  5. Pemanfaatan teknologi: Pembelajaran daring telah memaksa siswa dan guru untuk mengadopsi teknologi dan menggunakan berbagai platform pembelajaran online. Meskipun ada tantangan awal, ini juga membuka peluang baru dalam memanfaatkan teknologi untuk mendukung pembelajaran di kelas. Siswa menjadi lebih terampil dalam menggunakan perangkat lunak dan aplikasi, yang dapat bermanfaat bagi mereka di dunia digital yang semakin maju.

  6. Kesehatan mental: Pandemi dan pembelajaran daring dapat berdampak negatif pada kesehatan mental siswa. Isolasi sosial, perasaan cemas, dan stres dapat meningkat dalam kondisi seperti ini. Penting bagi sekolah dan guru untuk memperhatikan kesejahteraan siswa dan menyediakan dukungan yang diperlukan.

  7. Pendidikan inklusif: Dalam beberapa kasus, pembelajaran daring dapat memungkinkan akses pendidikan yang lebih inklusif. Siswa dengan kebutuhan khusus mungkin mendapatkan manfaat dari fleksibilitas pembelajaran online, yang memungkinkan penyesuaian individual. Namun, masih ada tantangan dalam memastikan bahwa semua siswa mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan dalam lingkungan pembelajaran daring.

Dalam kesimpulannya, pembelajaran daring selama pandemi Covid-19 memberikan dampak yang kompleks bagi siswa. Terdapat tantangan dalam aksesibilitas, interaksi sosial, motivasi, dan

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun