Mohon tunggu...
Tonya JMS
Tonya JMS Mohon Tunggu... Lainnya - Murid

murid

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Heritage Meets Hype: Fesyen Modern di Indonesia

11 November 2024   09:05 Diperbarui: 11 November 2024   09:08 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Tata busana di Indonesia sudah lumayan lama. Dari Batik, Kebaya, Baju Adat dll. Semua itu sudah dari jaman dulu, sebelum teknologi dan saat jaman monarkis. Tapi sampai sekarang, baju-baju tersebut masih ada dan masih terpakai, hanya tidak setiap hari seperti dulu. Tapi sekarang di Indonesia pada pakainya apa? Ya, karena orang Indonesia suka sekali sama orang dan tren orang barat, sekaligus orang Korea dan Eropa, jadi kita sangat terpengaruhi banyak dari mereka. Tapi tau ngak? Banyak designer atau penggemar fashion masih memikirkan budaya Indonesia dalam fashion modern. Kita lihat, siapa dan bagaimana mereka bisa menggabungkan budaya Indonesia sama fesyen modern?

Emang bisa ya? Budaya dan modernisme digabung dalam fesyen? Bagaimana ya? Melakukan hal seperti itu, tentu bisa… Ibu Ghea Panggabean, seorang designer Indonesia, sangat terkenal dengan cara dia mendesain baju-baju yang sangat nyaman dipakai dan sangat simpel, tapi karena ibu Ghea sangat sekali  suka sama batik-batik songket dari berbagai macam adat, dia memasukan itu dalam baju-baju nya. Walaupun model dan bentuk baju nya modern dan simpel, budaya Indonesia masih bisa bikin tambah cakep loh bajunya…

Selain Ibu Ghea Panggabean, beberapa influencer muda Indonesia berkreasi dengan gayanya dengan memadukan budaya dan modernitas. Salah satunya adalah masyarakat yang menggunakan bahan tradisional seperti tenun atau brokat dan menciptakan pakaian bertipe modern seperti jas atau blazer. Telah terbukti bahwa kain yang biasanya diasosiasikan dengan acara formal ternyata bisa digunakan untuk membuat pakaian sehari-hari yang bergaya dan modern.

Tren ini memicu banyak brand lokal untuk menciptakan desainnya sendiri. Koleksinya bernuansa modern namun tetap mengusung sentuhan aksen budaya, seperti motif batik atau songket pada pakaian santai seperti jaket, rok, atau sneakers. Hal ini semata-mata menunjukkan bahwa budaya dan modernitas tidak bertentangan satu sama lain namun saling melengkapi.

Yang terakhir ini cenderung penting karena menjaga budaya Indonesia tetap hidup dan yang terpenting memberikan identitas tersendiri dalam dunia fashion. Dengan begitu, masyarakat Indonesia bisa benar-benar bangga dengan warisan budayanya tanpa meninggalkan kesejukan dan relevansinya di zaman modern.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun