Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menjadi Pribadi yang Konsisten, Dinamis, Kreatif, dan Inovatif

26 Januari 2023   00:05 Diperbarui: 26 Januari 2023   00:07 2430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Buah dari menanam-merawat  sifat-sikap-karakter konsisten dan dinamis adalah perbuatan kreatif-imajinatif-inovatif.

(Supartono JW.26012022)

Apakah saya orang yang konsisten. Lalu, dinamis, kreatif, dan inovatif dalam setiap gerak langkah kehidupan baik di dalam keluarga, lingkungan formal (sekolah, kampus, kantor, tempat bekerja, dll), hingga di lingkungan masyarakat, bangsa dan negara?

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konsisten adalah tetap (tidak berubah-ubah), taat asas, ajek, selaras,  sesuai. Dinamis artinya penuh semangat dan tenaga sehingga cepat bergerak dan mudah menyesuaikan diri dengan keadaan dan sebagainya.

Sementara kreatif adalah memiliki daya cipta, memiliki kemampuan untuk menciptakan, bersifat (mengandung) daya cipta: pekerjaan yang menghendaki kecerdasan dan imajinasi. Dan, inovatif yaitu bersifat memperkenalkan sesuatu yang baru, bersifat pembaruan (kreasi baru).

Bila disimpulkan secara positif, bila saya orang yang konsisten, dinamis, kreatif, dan inovatif, maka saya akan selalu taat asas, selaras, penuh semangat dan tenaga sehingga cepat bergerak dan mudah menyesuaikan diri dengan keadaan. Kemudian memiliki daya cipta, memiliki kemampuan untuk menciptakan, melakukan pekerjaan yang menghendaki kecerdasan dan imajinasi, serta selalu dapat memperkenalkan sesuatu yang baru, suatu pembaruan, dan kreasi baru.

Konsisten=pondasi

Dalam praktiknya, melihat dan membaca kisah-kisah orang yang sukses dalam kehidupan di dunia ini, rata-rata didominasi oleh orang-orang yang konsisten. Pasalnya, dengan sikap dan karakter yang konsisten, maka mereka jadi tahu skala prioritas, tahu target, tahu latar belakang dan tujuan, tahu masalah dan solusinya, tahu kekuatan dan kelemahan dirinya, dan terukur setiap langkah dan geraknya.

Karenanya, orang-orang yang konsisten, biasanya tidak serakah, tidak ambisius (egois-individualis), tidak berpikir untuk dirinya sendiri, peduli, santun, beretika, dan rendah hati.

Orang yang konsisten dengan sendirinya akan dinamis dalam setiap gerak langkahnya, akan mengalir daya kreativitasnya, dan akan selalu memiliki imajinasi untuk membuat pembaharuan, membuat yang baru, karya sendiri.

Dari berbagai kisah tentang orang yang konsisten apakah saya seperti ini?

1. Konsisten dalam tindakan sesuai kata-kata, meski sulit

Apakah saya orang yang konsisten dalam setiap kata-kata dan tindakannya sesuai kata-kata? Orang yang konsisten akan sangat mudah untuk mengatakan hal yang benar. Orang yang konsisten tahu bahwa yang sulit adalah saat melaksanakan kata-kata dengan tindakan  atau perbuatan, tetapi akan mampu membuktikan tindakannya sesuai kata-kata.

2. Transparan dan jujur?

Orang yang konsisten, selain dapat mrmbuktikan kata-kata dengan tindakan, maka dalam komunikasi pun, akan transparan dan jujur. Tidak akan berbohong, menutup-nutupi situasi atau sembunyi dari kebenaran.

Dengan sikap transparan dan jujur, akan tercipta kesolidan dan kualitas hubungan sosial, orang lain akan percaya dan terua mendukung langkah dan gerak yang dilakukan.

3. Memiliki nilai perjuangan

Orang yang konsisten, dapat menilai diri sendiri berdasarkan nilai-nilai agama, sosial, kemasyarakatan, budaya, adat-istiadat, nilai kemanusiaan, dan laiinya. Sehingga, apa yang menjadi kepedilian, apa yang diperjuangkan  sesuai prinsip kehidupan dan selaras dengan nilai-nilai yang berlaku.

4. Punya empati

Orang yang konsisten pasti punya rasa empati, perhatian terhadap orang lain, tidak hanya peduli pada dirinya sendiri tetapi mereka juga menunjukkan rasa empati yang tulus terhadap orang lain. Peduli dengan kesejahteraan dan kebahagiaan orang lain. Menunjukkannya melalui pertimbangan dan tindakan yang cerdas. Sifat Ini, dapat dirasakan oleh orang lain dengan mudah.

5. Mendengarkan

Orang yang konsisten mendengarkan orang lain. Bukan hanya dirinya yang maunya didengar. Mereka akan selalu dapat menempatkan diri  di posisi orang lain, serta turut dapat merasakan apa yang dialami orang lain.

6. Mengakui kesalahan

Orang yang konsisten, jujur pada diri sendiri, terbiasa mudah mengakui kesalahan dan dapat mengidentifikasi kesalahannya, tanpa menyalahkan orang lain. Dan, berupaya tidak berbuat salah lagi, serta memperbaiki kesalahannya.

7. Terbuka, tulus

Orang yang konsisten, mau mendengarkan perspektif yang berbeda. Bila ada pandangan yang lebih baik atas tindakannya, akan diambil sebagai bagian dari solusi. Namun, bila pandangan yang lain atau prespektif lain, tidak lebih baik dari apa yang sudah dirintis, tetap akan berbesar hati memberikan tanggapan dalam menolaknya.

Orang yang konsisten, selalu tulus menyambut prespektif yang berbeda dan tak henti belajar dari berbagai pengalaman.

8. Murah hati

Orang yang konsiten akan selalu bermurah hati dengan waktu, sumber daya, dan dukungan demi langkah dan geraknya baik untuk dirinya mau pun orang lain.

Tidak bersikap baik dan benar saat dirinya dalam kondisi aman, nyaman, dan bahagia. Tetapi konsisten bersikap baik dan benar saat dalam kondisi tidak aman, tidak nyaman, dan tidak bahagia. 

Bila saya memiliki sifat, sikap, dan karakter seperti nomor 1 s.d. 8, bersyukurlah. Artinya, saya adalah orang yang konsisten. Bila demikian, saya pun tentu orang yang dinamis, kreatif, dan inovatif. Semoga, Aamiin.

Apakah Anda orang yang memiliki ciri konsisten, dinamis, kreatif, dan inovatif? Silakan instrispeksi dan merefleksi diri. Anda akan menemukan jawabannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun