Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sulit Mengalahkan Thailand dan Juara Piala AFF 2022, Bila Tabiat Pemain Tidak Berubah!

27 Desember 2022   14:23 Diperbarui: 27 Desember 2022   14:43 880
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Docpri
Docpri
Penyakit dan lawan terberat Tim Nasional (Timnas) Sepak bola  Indonesia yang kronis adalah diri sendiri. Selalu ada pemain yang miskin hati dan pikiran, dalam setiap laga, selalu ada egois-individualis-mau menonjolkan sendiri.

(Supartono JW.27122022)

Docpri
Docpri
Bila yang ditanam di hati dan pikiran hanya ingin menunjukkan kehebatan diri, menonjolkan diri, menang sendiri, hebat sendiri, alias egois-individualis, bukan merawat untuk mementingkan kebersamaan, kolektivitas, produktivitas, kemenangan tim, jangankan dapat menang meladeni lawan sepandan, menghadapi lawan lemah pun hasilnya tidak sesuai harapan.

(Supartono JW.27122022)

Setelah melalui dua laga fase Grup yang masih belum sesuai ekspetasi, laga paling penting dan genting pun kini sudah di depan mata. Garuda akan menjamu Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Kamis (29/12). Kenapa penting dan genting? Hasil dari laga ini akan langsung dapat memberi gambaran siapa yang akan lolos ke semi final.

Thailand momok Indonesia

Terlebih, sepanjang sejarah pertemuannya, Thailand telah menjadi momok bagi tim Merah Putih. Indonesia dan Thailand sudah bentrok 80 kali. Hasilnya tim Gajah Perang unggul dengan 40 kemenangan. Indonesia hanya menang 25 kali, sisanya imbang.

Tragisnya, khusus di Piala AFF yang sudah bentrok 14 kali. Hasilnya Timnas Indonesia hanya menang tiga kali, dua kali imbang, dan sisanya sembilan kali kalah. Bagaimana di laga ke-81 atau laga ke-15 di Piala AFF 2022 yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Kamis (29/12)?

Meski tampil di hadapan publik sendiri, nampaknya Thailand tetap diunggulkan oleh berbagai pihak. Terlebih, pasukan Indonesia kali ini, kurang siap tempur karena persiapannya tidak sesuai harapan.

Selain itu, trend negatif banyaknya pemain yang justru inginnya unjuk gigi dengan sikap egois dan individualis karena rendah intelegensi dan personality, dapat menjadi bumerang bagi Garuda yang digadang-gadang lepas dari kutukan menjadi spesialis runner up di Piala AFF.

Faktanya lagi, melihat dua penampilan yang sudah dipertunjukkan oleh anak-anak Garuda, rasanya publik sepak bola nasional masih banyak yang pesimis, anak asuh Shin Tae-yong (STy) mampu mengalahkan Thailand, meski tampil di hadapan publik sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun