Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Dijamu Brunei, Perbaiki Permainan, Cerdas TIPS!

26 Desember 2022   01:05 Diperbarui: 26 Desember 2022   01:16 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Laga kedua fase Grup A Piala AFF 2022 akan dilakoni Timnas Indonesia yang pada laga perdana tampil tidak sesuai ekspetasi. Kali ini Garuda akan meladeni Timnas Brunei Darussalam di Grup A Piala AFF 2022, Senin 26 Desember 2022 pukul 17.00 WIB d Kuala Lumpur Stadium, Malaysia.Mengapa tidak di Brunei, padahal bertindak sebagai tuan rumah? Jawabnya, Brunei tidak memiliki stadion berstandar FIFA. Atas kondisi ini, publik Malaysia yang ingin tahu kondisi Timnas Indonesia sebagai seteru sepak bola abadi, tidak perlu jauh-jauh ke Indonesia karena Indonesia akan tampil di rumah mereka.

Publik berharap menang banyak

Mengingat Brunei yang telah bermain dua kali, kejebolan masing-masing 5 gol, maka  publik sepak bola nasional berharap pasukan Garuda yang diasuh Shin Tae-yong (STy) mengikuti jejak Thailand dan Filipina.

Secara logis dan matematis, berdasarkan komposisi pemain asuhan STy saat ini, rasanya tidak sulit bagi pasukan Garuda minimal dapat mengemas minimal 5 gol juga. Terlebih, dalam 5 pertemuan terakhir dengan Brunei, Garuda menyapu bersih kemenangan. Pertemuan tersebut adalah pada:
5. 26/09/2012 Brunei 0-5 Indonesia
4. 09/08/1999 Brunei 0-3 Indonesia
3. 12/03/1990 Brunei 0-3 Indonesia
2. 04/03/1990 Brunei 1-0 Indonesia
1. 21/08/1989 Indonesia 6-0 Brunei.

Namun, catatannya, Egy dkk tidak tampil buruk seperti saat meladeni Kamboja. Lemah TIPS. Hingga para pemain nampak bodoh, tetap yang egois, ada yang individualis, karena pondasi intelegensi dan personality tak cerdas.

Selevel Timnas yang persiapannya pakai TC hampir sebulan, seharusnya, saat meladeni Kamboja, anak-anak tidak boleh tampil seburuk itu. Sebab, STy pun sudah mengambil risiko dengan TC yang tanpa program uji coba. Sementara sebelum TC pun, kompetisi Liga sedang disetop karena tragedi Kanjuruhan.

Jadi, alasan tidak ada kompetisi dan tidak ada uji coba, tidak boleh jadi kambing hitam Garuda tampil mengecewakan. Dan, pantas bila publik berharap, di laga kedua, Brunei menjadi lumbung gol bagi Indonesia, karena memang faktanya skuat Garuda jauh lebih unggul dari para pemain Brunei.

Spaso akan berkembang

Bila di laga perdana, publik dan media banyak yang menyoroti dan mengkritik debut spaso di bawah asuhan STy saya pikir terlalu berlebihan. Pasalnya, yang tampil mengecewakan hampir kolektif. Karena hanya satu dua pemain yang tampil mendekati ekspetasi, ada kecerdasan TIPS-nya.

Saya juga setuju dengan STy yang memberikan pembelaan untuk Spaso. Pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan permainan Spasojevic tidak bisa dinilai dari satu pertandingan.
"Untuk pemain, kita baru saja satu pertandingan, jadi tidak bisa menilai striker kita, entah itu Spaso atau (Ramadhan )Sananta, ini baru pertandingan pertama jadi saya mohon kita lihat saja nanti. Pertandingan masih banyak, jika ada peluang pasti striker kita bisa mencetak gol," ucap Shin Tae Yong dalam konferensi pers di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (25/12/2022).

Sejatinya, menang berapa pun jumlah golnya atas Brunei, tidak akan menjadi penting, bila saat meladeni Filipina dan Thailand, Garuda juga menang. Artinya, meski menang hanya dengan selisih satu gol, tetapi tiga laga disapu bersih dengan kemenangan, maka tiket semi final pasti digenggam.

Meladeni Brunei dengan level di bawah Indonesia, asal semua pemain yang dipercaya merumput oleh STy, mau ada rotasi atau tidak, asal bermain dengan cerdas TIPS, maka akan terbentuk permainan kolektif, tidak ada egois dan individualis, gol demi gol pasti akan tercipta mengalir dengan sendirinya. Asal cerdas TIPSnya konsisten, maka jangankan lima gol, sepuluh lebih gol pun akan mudah masuk ke gawang Brunei.

Dalam konferensi pers pun, STy enggan menargetkan hasil pertandingan melawan Brunei. Memang, Brunei saat ini menempati dasar klasemen Grup A Piala AFF 2022 tanpa perolehan poin setelah menderita dua kekalahan 0-5 dari Thailand, kemudian takluk 1-5 saat melawan Filipina.

Sebab itu, STy tidak menargetkan berapa gol yang akan dicetak Timnas Indonesia ke gawang lawan demi menghormati Brunei Darussalam. Ia hanya ingin timnya tampil semaksimal mungkin.

"Tim Brunei bisa dianggap lemah, mereka masuk grup ini karena playoff," kata STy.
"Namun, kami akan tetap menghargai Brunei dan bakal menunjukkan yang terbaik," tambah STy.

Atas penjelasan STy, saya menilai bahwa, penampilan Timnas kali ini, kuncinya, perbaiki permainan, konsistenlah dalam cerdas TIPS, gol kemenangan akan mengalir tanpa ada egoisme, individualisme, tanpa harus merendahkan dan meremehkan lawan alias hormatilah Brunei. Tidak jemawa!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun