Ada yang meminta para pemain menonton Timnas U-19 era Evan Dimas atau Bagas-Bagus. Bagaimana cara bermain yang keren, meski saat itu juru taktiknya produk lokal, yaitu Indra Sjafri dan Fakhri Husaini. Sekarang pelatihnya berkelas, tetapi pemainnya melempem.
Ada yang meminta pembinaan usia dini dibenahi, agar pemain berlabel Timnas, biar tidak kaleng-kaleng. Masa, pakai ban kapten main ngga cerdas dan bikin bahaya terus. Untung cepat ke luar karena cidera. Apa yang di kepala STy, mengapa bukan Marcelino yang pakai ban kapten?
Ada yang sangat kesal. Mengungkapkan bahwa kelemehan pemain lokal baik dari yunior sampe senior itu sama. Tida bisa simple passing-cintrol. Ada kawan yang dekat, malah kasih umpan jauh. Main bola, ribet sekali. Ditonton bikin jengkel.
Ada juga yang menulis, sekarang paham, mengapa STy meminta pemain naturalisasi. Sebab, yang ada saat ini sampai jelang Piala Dunia U-20, pemain lokal hanya Marselino dan Kiper Cahya saja yang dapat diandalkan. Yang lain plonga-plongo. Bingung tidak tahu mau melakukan apa. Sungguh sangat membuat kesal. Pelatih siapa pun juga pasti tidak akan mampu.
Selain itu, di berbagai "ruang", saya juga mendengar, Timnas masa seperti itu. Pemain belakang tidak ada yang menonjol. Pemain tengah tidak jelas. Pemain depan baru belajar main bola, jadi maunya bola dikuasai sendiri. Malah seperti tidak tahu di mana letak gawang lawan untuk membuat gol.
Sudah pemain depan tidak ada yang bisa diandalkan, dari tengah hanya Marcelino, pemain belakang juga masih kebingungan sendiri. Lalu, siapa yang diharapkan membuat gol kemenangan meladeni tim berikutnya, selevel Thailand atau Filipina atau Myanmar?
Meladeni Brunei Senin malam (4/7/2022), belum tentu akan mampu mencetak gol lebih dari 7, melewati Myanmar yang lebih dulu membantai 7 gol.
Trending topic
Hasil laga versus Vietnam U-19, juga ada dua pemain Timnas U-19 yang jadi trending topic di jagad twitter. Menariknya, trending topiknya bertolak belakang. Padahal dua pemain ini, sama-sama sudah memperkuat Timnas SEA Games.Â
Bila saya simpulkan, Marcelino trending karena cerdas TIPS. Sebaliknya Ronaldo karena lemah TIPS. Sementara pemain lainnya, membuat bingung netizen yang heran, siapa sebenarnya yang memilih atau menitipkan para pemain itu?
Ayo penggawa Garuda Muda, refleksi diri, instrospeksi. Gerbong kalian, entah karena titipan atau bukan, untuk menuju Piala Dunia U-20. Jangan lagi tampil mengecewakan. Cek-ricek TIPS kalian! Sebab, publik sepak bola nasional sudah menakar kemampuan kalian dibandingkan dengan Timnas U-19 zaman Evan Dimas dan Bagas/Bagus.