Publik sepak bola nasional wajib bersyukur dan bangga, atas hasil imbang versus Vietnam. Karena, dari sisi ranking FIFA, Vietnam ada di posisi 97 dunia, sementara Indonesia ada di 155 dunia. Jarak ranking sampai 58 digit, ternyata Vietnam U-19 mampu ditekan dan dikurung Garuda U-19.
Walau pun secara TIPS baik tim atau individu, Vietnam U-19 lebih menonjol, lebih berkarakter, dan nilai Rapor TIPSnya jelas di atas Timnas U-19, tetapi secara fisik mereka kedodoran.
Demi terhindar dari kekalahan, mereka pun sampai menerapkan taktik klasik licik. Mengulur waktu dan berpura-pura cidera untuk meredam setiap momentum yang membahayakan gawang mereka.
Jadi, meski meladeni Timnas dari negara ranking 97 dunia, Garuda Muda mampu mengimbangi Vietnam U-19 dan bila para pemain cerdas TIPS, tidak egois-individualis, maka Vietnam malah dapat dipermalukan.
Terkait hal pertama, tidak mampu mengalahkan Vietnam yang disesalkan, ini juga logis. Meski lawan yang dihadapi negara ranking 97 dunia, dalam laga, Garuda Muda sangat layak memenangi laga, andai para pemain cerdas TIPS, tidak egois dan indiidualis.Â
Lebih dari itu, Timnas U-19 ini adalah cikal bakal untuk Timnas U-20 yang akan terjun tahun depan di Indonesia juga. Dalam laga, secara statistik, Garuda Muda tercatat lebih banyak memiliki momentum membuat gol. Tetapi hasilnya, tak ada satu gol pun yang lahir.
Sebelum laga, saya pun sudah tahu, pasukan Shin Tae-yong ini sangat lemah terutama di sektor tengah dan depan. Sebab, dua kali laga uji coba, Garuda Muda mandul. Sebelumnya, di Toulan Cup, Timnas U-19 juga kesulitan mengemas gol.
Jadi, sebagai tim yang diproyeksikan untuk Piala Dunia U-20, Marcelino dkk sangat mengkhawatirkan. Saya melihat, dalam tim ini, sementara hanya ada dua pemain yang layak masuk skuad Timnas U-20. Waktu yang tinggal beberapa bulan menuju Piala Dunia, sangat tidak masuk akal, untuk membuat pemain lainnya selevel Marcelino dan penjaga gawang Cahya Supriyadi.
Penilaian publik dan mantan pemain Timnas
Atas hasil laga versus Timnas Vietnam U-19, publik sepak bola nasional pun gemas dan geram. Para netizen pun ramai mengomentari hasil laga. Mantan pemain Timnas Indonesia yang saya mintai komentar, malah hanya menyebut Timnas U-19 itu Marcelino saja.Â
Sementara komentar publik sepak bola nasional di media sosial, sangat mengenaskan. Ada yang menyebut Timnas U-19 yang main hanya Marcelino dan 10 batang kayu.