Timnas U-19 Menang vs Meksiko Sulit, tetapi Tak Mustahil

Setelah mampu menang atas Ghana U-20 dan mencatatkan diri dalam sejarah sepak bola dunia, Timnas Indonesia U-19 akan meladeni Meksiko pada pertandingan terakhir Grup B Toulon Cup 2022 di Stade de Lattre-de-Tassigny, Perancis, pada Minggu (5/6/2022) pukul 22.30 WIB. Apakah pasukan Garuda Muda akan mampu minimal mengimbangi atau bahkan mampu menaklukkan Meksiko demi menggapai target lolos ke babak semi final?

Dibebani, tetapi jangan beban

Saat kalah dari Venezuela 0-1 di laga perdana, permainan Garuda Muda belum berbentuk. Namun, cikal bakal Timnas Indonesia U-20 untuk Piala Dunia U-20 2023 ini, mampu bangkit dan menang atas Ghana, meski sejatinya Ghana sangat mendominasi laga.

Usai mampu menang dari Ghana, muncullah budaya euforia. Bahkan asisten pelatih yang mendampingi Timnas U-19 pun langsung sangat percaya diri, anak asuhnya akan mampu pula menggulung Meksiko.

Memang dalam laga sepak bola, tim yang menang catatan matematis dan statistik, tak digaransi akan selalu menang gol saat laga berakhir. Contoh nyata teraktual adalah Liverpool yang harus kalah gol dari Real Madrid dan Ghana kalah gol dari Indonesia, meski mendominasi jalannya laga.

Apakah Garuda Muda akan mengulang kejadian, menang gol dari Meksiko, meski nanti yang mendominasi laga Meksiko? Rasanya, Meksiko tentu akan lebih waspada dari Ghana atas serangan balik Indonesia. Sehingga, pasukan Indonesia dalam laga nanti, tentu tak akan mudah menceploskan gol ke gawang Meksiko.
Apalagi, bila pasukan Indonesia terlalu over percaya diri, bisa menjadi bumerang, sebab Meksiko tentu punya cara untuk menjinakkan Indonesia.

Kini Indonesia dan Meksiko sama-sama mengoleksi tiga poin. Tetapi Meksiko menempati urutan kedua karena unggul produktivitas gol, dan Indonesia urutan ketiga dalam  klasemen Grup B Turnamen Toulon 2022. 

Sama-sama berharap menang demi lolos ke semi final, maka laga dipastikan akan berjalan seru.

Lawan unggul kualitas TIPS

Meski Indonesia berharap mengais kemenangan kedua. Namun, Dzenan Radoncic yang memiliki tekad kuat Garuda Muda untuk menang atas Meksiko dan berjuang bersama-sama hingga final Toulon Cup, tetap harus membumi dan sadar diri.

Dari dua laga yang sudah dilakoni, Timnas Indonesia U-19 boleh disebut selalu menjadi bulan-bulanan serangan lawan. Namun, saya menyebut kemenangan atas Ghana bukan sebagai sebuah keberuntungan, tapi hasil dari upaya dan kerja keras pemain. Ghana yang Overconfidence, harus kalah karena terkesan meremehkan pasukan Indonesia. Apakah, cara yang sama akan ditempuh anak-anak Garuda untuk meraih kemenangan atas Meksiko. Rasanya sulit, tapi tidak mustahil.

Demi lolos ke semi final, bila mampu mengalahkan Meksiko di waktu normal, timnas U19 Indonesia sebenarnya berpeluang lolos otomatis ke semifinal lewat jalur juara Grup B. Tapi, skenario ini bisa dibilang sulit terjadi sebab nasib timnas U19 Indonesia masih bergantung pada laga Venezuela vs Ghana dan berharap Venezuela kalah dengan selisih dua gol atau lebih dari Ghana. 

Cara lainnya, adalah dengan menjadi runner up terbaik dari tiga grup.
Jika menempati peringkat kedua klasemen akhir Grup B, maka statistik timnas U-19 Indonesia akan diadu dengan runner up Grup A dan Grup C. 

Melihat fakta yang ada dan wajib dijalani Timnas U-19, yang paling realistis adalah berpikir dan berjuanglah untuk menang atau tak kalah dari Meksiko. Sebab, menang atau imbang versus Meksiko tetap menjadi catatan sejarah, beda bila kalah. Harus dicatat, sudah pasti, rapor TIPS pemain Meksiko tentu lebih unggul dari Indonesia. Maka tetap rendah hati, jangan besar kepala dulu, karena mampu mencetak sejarah kalahkan Ghana.