Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Setelah Timnas Senior Gagal, Ayo U-19 Jangan Bikin Publik Sepak Bola Nasional Tambah Frustasi Nonton Timnas Indonesia!

2 Juni 2022   11:09 Diperbarui: 2 Juni 2022   11:12 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebab, saat mengawali Toulon Cup 2022, bermain tak berbentuk, belum seperti Timnas dan kalah 0-1 dari Venezuela (30/5/2022). Lalu, membuat peluang Timnas U-19 untuk melaju ke babak selanjutnya akan ditentukan pada duel melawan Ghana.

Meladeni Ghana, tentu semakin mudah karena kelasnya jelas lebih di atasnya. Ghana yang juga kalah pada laga perdana, pasti punya misi untuk mengalahkan Timnas Indonesia U-19 demi menjaga asa lolos ke babak selanjutnya.

Namun, sepak bola bukan matematika. Apa yang terjadi di dalam lapangan, hasilnya bisa mengubah prediksi berdasarkan statistik. Asalkan ada strategi cerdas yang diterapkan pelatih, pun pemain juga tampil cerdas TIPS.

Membaca di media massa tentang strategi dan rencana pelatih Indonesia U-19 dalam menghadapi Ghana U-20, yang berharap saat bertemu tim kuat seperti Ghana, dengan pemainnya yang tinggi dan fisik kuat, dia berharap agar anak-anak Garuda bisa tetap memainkan bola bawah.

Namun, yang bikin publik bertanya-tanya lagi, Dzenan Radoncic mengaku, Timnas Indonesia U-19 akan melakukan pendekatan yang sama saat melawan Ghana. Pendekatan tersebut mirip dengan yang dilakukan saat menghadapi Venezuela.

Bahkan, asisten pelatih STy asal Serbia itu yakin, pendekatan yang dilakukan akan ampuh dan berharap timnya bisa meraih hasil maksimal. Pertanyaannya, apakah asisten STy ini tak mendengar dan membaca tentang respon publik sepak bola nasional dan media massa yang menyoroti Timnas U-19 saat ditekuk Venezuela?

Terlebih pasukan Garuda Muda hanya memiliki sedikit waktu untuk berbenah mengahadapi laga Kamis petang (2/6/2022). 

Meski begitu, sebab sepak bola sering tak memihak keunggulan statistik dan matematik, laga versus Ghana U-20 wajib menjadi momentum buat Timnas U-19 bermain lebih baik, lebih terpola, lebih berbentuk dibanding saat laga pertama.

Dengan kondisi pasukan yang kini di bawa ke Prancis, saya bilang, anak-anak lebih berpikir tampil cerdas TIPS sehingga nampak seperti Timnas, bukan tim tarkam. Saat bersamaan, bila tampil sesuai harapan, tak hanya mampu bertahan dan menjadi bulan-bulanan lawab, baru boleh berpikir dan mimpi  lolos ke babak selanjutnya. 

Di sisi lain, keberadaan cikal bakal Timnas U-20 untuk Piala Dunia ini, benar-benar wajib diperhatikan oleh STy dan PSSI. Sebab, ajang Toulon Cup 2022, dapat dijadikan tolok ukur untuk persiapan menuju Piala Dunia U-20 2023, karena menjadi turnamen pertama yang diikuti Timnas Indonesia U-19 setelah menggelar pemusatan latihan di Korea Selatan. 

Semoga laga versus Ghana, dapat dinikmati sebagai penampilan sebuah tim bernama Timnas. Dan, wajib diCATAT, 22 pemain yang ada ditubuh Timnas U-19  ini masih banyak yang belum layak berjersey Timnas, apalagi berjersey Timnas U-20 untuk Piala Dunia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun