Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Rendah Hati dan Ikhlas, Bikin Idul Fitri 1443 Hijriah Bersama di Hardiknas ke-63

2 Mei 2022   10:30 Diperbarui: 2 Mei 2022   12:17 983
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti rendah hati adalah sifat tidak sombong atau tidak angkuh. Sementara arti rendah hati juga disebut dengan dengan sikap seseorang yang menyadari segala keterbatasan dalam dirinya.

Arti rendah hati dalam bahasa Inggris juga dikenal dengan humble. Ya, pada dasarnya arti rendah hati adalah sisi baik yang dimiliki seseorang. Tidak heran kalau banyak manfaat ketika kalian memiliki sifat dan sikap rendah hati. Maka dari itu, jika disimpulkan arti rendah hati berarti menjauhi sifat dan perilaku sombong, angkuh, serta melebihkan diri sendiri.

Sementara, kata ikhlas berarti bersih hati, tulus hati. Dalam hal hubungan sesama manusia, ikhlas adalah memberi pertolongan dengan ketulusan hati. Sementara itu, keikhlasan berarti sebuah kejujuran atau kerelaan.

Karena keteladanan, kerendahan hati, dan keikhlasannya melalui Keppres RI Nomor 316 Tahun 1959. Penetapan Hari Pendidikan Nasional dilatarbelakangi oleh sosok yang memiliki jasa luar biasa di dunia pendidikan kita, yaitu Ki Hadjar Dewantara, yang lahir pada tanggal 2 Mei 1889. 

Semoga Ki Hajar Dewantara akan terus tersenyum bahagia, sebab para pemimpin di negeri ini, diberikan hidayah, menjadi manusia yang rendah hati dan ikhlas. Maka dapat menjadi teladan, pendingin suasana rakyat yang terus berseteru sebab perkara politik dan urusan perut, terus terpolarisasi. 

Contoh perayaan Idul Fitri bersama dan bersatu adalah fakta adanya kerendahan hati dan ikhlas, apa pun alasannya. Sementara penetapan awal ibadah Ramadhan yang berbeda, apa pun alasannya karena ada sikap tak rendah hati dan tak ikhlas.

Selamat Idul Fitri 1443 Hijriah BERSAMA di NKRI. Selamat Hardiknas ke-63. Terima kasih Ki Hajar Dewantara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun