Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Politik

Partai Mahasiswa: Kok Bisa Kecolongan, Mahasiswa Lain ke Mana?

24 April 2022   22:50 Diperbarui: 24 April 2022   22:57 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbagai pihak pun kini telah membaca, bahwa siapa yang terlibat dalam partai mahasiswa, seperti sudah dicuci otaknya, dibodohi, dan herannya, mungkin karena bodoh, jadi menurut saja pada ajakan pihak yang mengompori.

Sudah begitu tidak sadar, bahwa rezim ini, ada yang sedang melakukan gerakan terstruktur dengan cara mendekati mahasiswa yang tak cerdas, lalu mengatasnamakan mahasiswa, membentuk partai mahasiswa. Karena ada pihak yang berkepentingan, maka partai mahasiswa ini pun sangat mudah terdaftar di Kemenkumham.

Siluman, berbahaya bagi demokrasi

Lahirnya partai mahasiswa secara diam-diam, bak siluman, tak melibatkan mahasiswa seluruh Indonesia, pakai embel-embel mahasiswa, benar-benar salah kaprah dan sangat membahayakan iklim demokrasi di Indonesia.

Bila hal ini, tidak ditentang, maka bukan mustahil juga bisa lahir Partai Siswa SMA  dan lainnya. Ada-ada saja. Kok bisa ada yang kecolongan begini?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun