Perlu dicatat, Kartini juga pasti ikhlas memperjuangkan emansipasi wanita Indonesia. Dia tentu juga tak pernah tahu, atas perjuangannya, setelah beliau tiada, ternyata dianugerahi sebagai Pahlawan Nasional berdasarkan keputusan Presiden Nomor 108 pada 2 Mei 1964. Dan, hari kelahirannya 21 April 1879 selalu diperingati sebagai Hari Kartini.
Mengapa kini, ada yang merusak kenyamanan, kedamaian, dan kebahagiaan Ibu-Ibu, emak-emak Indonesia. Tidak adil dan bikin menderita?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H