Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Menebar Kebaikan, Jadikan Tradisi, Budaya, Hobi

9 April 2022   00:01 Diperbarui: 9 April 2022   00:43 1262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Logikanya, saat kita bahagia dalam menjalani kehidupan, maka imun tubuh akan terjaga, sehingga bisa terhindar dari berbagai penyakit. Terlebih di masa pandemi corona.

Ketiga, menjadi benteng dari hal negatif. Menebar kebaikan, menjadi pondasi dan benteng pertahanan yang kokoh bagi kehidupan kita terhindar dari hal negatif.

Berbuat kebaikan juga tak hanya membuat jiwa dan raga sehat, namun juga bisa melindungi diri dari pengaruh negatif. Ini berkaitan dengan sudut pandang kita dalam memandang suatu permasalahan. Sehingga, kita akan mampu menghindari hal negatif.

Keempat, mempererat hubungan sosial. Berbuat kebaikan dapat mempererat hubungan sosial antara manusia. Kita dapat berbuat baik kepada keluarga dekat, saudara kandung sepupu, hingga saudara jauh. Bisa juga bersama sahabat, rekan kerja, atasan, serta orang-orang di sekitar kita. Memulainya dari hal-hal sederhana. Misalnya saja dengan tersenyum ketika berpapasan, berterima kasih setiap kali mendapatkan pertolongan, sekecil apa pun. Atau menyemangati mereka yang membutuhkan motivasi.

Kelima, berpengaruh pada lingkungan. Bila kita berbuat baik kepada sesama, perbuatan kita akan memberi dampak, sehingga orang-orang di sekitar lingkungan kita juga akan turut tergerak dan terpengaruh. Menebar kebaikan dapat dibilang sama dengan membuat karma positif bagi diri sendiri pun lingkungan.

Keenam, bernilai ibadah. Perbuatan baik sekecil apa pun, bila sebelum, saat, dan sesudah kita melakukannya, selalu diiringi dengan doa, maka InsyaAllah akan bernilai ibadah.

Ketujuh, menjadi amal jariyah. Menebar perbuatan baik, juga akan menjadi amal jariah bagi kita, bila perbuatan yang kita lakukan bermanfaat dan diteruskan oleh orang lain.

Semoga, kita termasuk orang-orang yang senantiasa diberikan waktu dan kesempatan berbuat dan menebar kebaikan semasa masih diberikan nafas hidup di dunia. Jangan pernah berpikir balasan, timbal balik, pamrih, apalagi berbuat baik hanya untuk intrik, taktik, politik, dan kepentingan pribadi, kelompok, golongan, partai, oligarki, cukong, hingga dinasti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun