Apa maksudnya?
Dari berbagai literasi, berdamai dengan diri sendiri dapat diartikan sebagai proses penerimaan terhadap hal-hal yang sedang terjadi saat ini. Dapat pula diartikan sebagai penerimaan atas diri sendiri sepenuhnya, termasuk semua kelemahan, kelebihan, serta kesalahan-kesalahan yang pernah saya/kita perbuat.
Sebab, dalam perjalanan hidup, saya/kita, pasti pernah mengalami hal-hal tak menyenangkan secara pribadi, di keluarga, masyarakat, pekerjaan, hingga masalah bangsa dan negara.Â
Segala masalah yang menjadi konflik dan ada akibatnya, tentu dapat membuat saya tak nyaman, resah, gelisah, kecewa, marah, sedih, tak bahagia, hingga sampai stres, bahkan bikin depresi, hingga bunuh diri, karena kesehatan fisik dan mental tergerus.
Karenanya, bila saya/kita benar-benar mampu berdamai dengan diri sendiri, artinya mampu menerima kondisi dan keadaan saat ini, menerima kenyataan atas semua situasi yang terjadi, menyadari kelemahan, dan kelebihan diri sendiri, sangat dapat membantu proses berdamai dengan diri sendiri.Â
Berdamai dengan diri sendiri juga dapat dilakukan dengan cara menikmati apa yang ada saat ini. Menjadi manusia yang menyelesaikan masalah, bukan menambah masalah. Atau tukang bikin masalah (trouble maker).
Nikmati hidup di masa, waktu, sekarang dan berusahalah untuk terus tumbuh menjadi lebih baik. Tumbuh menjadi lebih baik itu, memahami REALITA atau hal yang ada di depan mata. CERDAS PIKIRAN (intelegensi) dan selalu berPERSEPSI POSITIF dan NETRAL. Serta CERDAS PERSONALITI (perasaan, emosi, mental).
Semua itu, pondasinya adalah
1. Percaya pada diri sendiri.
2. Jauhkan perasaan ragu dan kuatkan keyakinan pada diri sendiri.
3. Peduli pada diri sendiri pun orang lain.
4. Jangan takut salah, sebab kesalahan adalah pembelajaran.
Dengan demikan, semoga, saya akan dapat berdamai dengan diri sendiri di bulan penuh berkah dan ampunan ini. Aamiin.Â
Semoga orang-orang yang belum selesai dengan dirinya sendiri juga dapat belajar dengan memulainya menjadi orang yang dapat berdamai dengan diri sendiri. Aamiin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H