Turnamen Sepak Bola Nasional (TSN) 2022 sukses digelar. Dalam TSN, 10 SSB terpilih dan menjadi peserta yang mewakili provinsi DKI, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Timur, Sumatera Utara, dan Lampung juga diberikan Sertifikat Penghargaan sebagai Satu di antara SSB atau Diklat Sepak Bola atau Sekolah Formal terbaik di Indonesia mewakili provinsinya masing-masing dalam pendidikan dan pelatihan sepak bola akar rumput.
Calon peserta TSN 2023
Saya berharap, 9 peserta terpilih dari 9 provinsi dalam TSN 2022 (di luar tuan rumah), akan tetap konsisten dalam pendidikan dan pelatihan sepak bila akar rumput, tetap memenuhi kreteria sehingga dapat saya pilih lagi dalam TSN 2023.
Sejak sekarang, saya juga akan memantau dan mengamati calon peserta lain yang memenuhi syarat, sebab TSN 2023 yang akan dihelat pada akhir bulan Februari atau awal bulan Maret 2023, bertahap akan bertambah 5 peserta terpilih dari 5 provinsi lainnya. Sehingga TSN 2023 akan diikuti oleh 15 peserta terpilih.
Sebagai deskripsi, syarat peserta yang saya pilih sekurangnya adalah terafiliasi/terakreditasi di Askot/Askab PSSI dan Dinas Pendidikan, keberadaan manajemenya, konsisten dan bertahan dalam panas hujan belantara sepak bola akar rumput +62, pembinaan murni, manajemen dan kurikulum pendidikan kompeten, dan prestasi.
Meneladani Indra dan Fakhri
Dua hari selepas Turnamen Sepak Bola Nasional (TSN) sukses digelar oleh SSB Sukmajaya pada Senin, 28 Maret 2022 di Lapangan 328 Kostrad Cilodong dengan dukungan utama dari Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporyata), Askot PSSI Kota Depok, dan Peserta TSN 2022 yang terpilih, Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri melalui pesan WhatsApp (wa) pada Rabu (30/3/2023) menyampaikan kepada saya bahwa, TSN 2022 Mantap!
Indra juga menambahkan bahwa "PSSI akan mendorong pihak swasta melaksanakan turnamen sepak bola. Sementara, PSSI akan konsisten melaksanakn kompetisi resmi yang sudah diamanatkan kongres lewat Program Kerja Liga 1, Liga 2, Liga 3, EPA, Soeratin, Gala Siswa Indonesia, dan Piala Kasad (Pesantren), dengan catatan adanya perbaikan kualitas secara terus menerus." Ungkap Indra.
Sebelumnya, dukungan Indra juga disampaikan melalui pesan wa pada Senin (21/3/2023), seminggu sebelum TSN 2022 di gelar dengan emoji Bendera Merah Putih dan kepalan tangan yang saling menggenggam.
Setali tiga uang, Fakhri Husaini pun menyampaikan pesan via wa pada Senin (21/3/2022):
"Selamat untuk TSN, semoga TSN mampu melahirkan pemain, pelatih yang berkualitas, memberikan manfaat untuk seluruh _stakeholder youth development_, pak Supartono" Ujar Fakhri.
Apa yang diungkap oleh Indra Sjafri dan Fakhri Husaini, dua tokoh sepak bola nasional yang saya catat sepak terjangnya layak diteladani oleh para pejuang sepak bola akar rumput karena dalam sentuhan mereka, yang asli anak bangsa Indonesia, bukan orang asing, Â sepak bola usia muda Indonesia berjaya.
Saya pikir, tentang Blusukan Indra Sjafri, , Â dan betapa Fakhri Husaini mampu mengakomodir talenta pesepak bola muda terbaik di Indonesia dari berbagai stakeholder, hingga mampu meraih prestasi, akan sulit diulang oleh insan lain di Indonesia.
Karenanya, Indra dan Fakhri, bagi saya adalah Tokoh Kebangkitan Sepak Bola Usia Muda Indonesia pada massanya dan akan abadi tercatat dalam sejarah sepak bola nasional yang percaya kepada kemampuan anak bangsa Indonesia sendiri.
Dukungan Indra dan Fakhri kepada TSN, pun menjadi bukti bahwa mereka berdua memang layak jadi panutan, teladan bagi sepak bola akar rumput Indonesia.
Semoga, TSN 2023 akan kembali sukses. Bertahap akan menjadi 15 peserta (15 provinsi). Saya pun dapat memilih SSB/Diklat Sepak Bola/Sekolah Formal yang layak dipilih sesuai kriteria. Aamiin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H