Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dongeng Senyum di Atas Derita

23 Februari 2022   01:33 Diperbarui: 23 Februari 2022   01:42 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kasihan si jelata, terus dibikin susah, terus terganggu dan diganggu, terus diminta paksa, terus diperas.

Tapi, tak seperti rakyat jelata yang terus dibikin menderita, menjerit, Raja itu tetap tersenyum. Teriakan rakyat jelata tak pernah didengar. Penderitaan rakyat jelata tak pernah terlihat. Oleh mata hatinya.

Sebenarnya, kasihan Si Raja. Tanpa disadarinya, dia sedang menjatuhkan dirinya sendiri.

Seolah menggali lubang kuburnya sendiri. Mungkin, karena akibat dari beban yang ditanggung. Atau lainnya? Kira-kira, bagaimana akhir kisah Si Raja? ... Bagaimana dengan rakyat jelata? ...

Apakah Si Raja akan terus tersenyum di atas derita Si Jelata? ...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun