Berikut beberapa tips agar saya tidak lagi datang terlambat, seperti dilansir dari Huffington Post.
1. Perhitungkan waktu mobilisasi Anda
2. Hilangkan stigma 'saya bisa mempersiapkan diri lebih cepat'. Saya bisa melakukan segala sesuatunya dengan cepat, sehingga tidak akan terlambat. Sadari saya itu manusia biasa.
3. Ubah pola pikir dan kebiasaan
4. Datang sesuai waktu yang telah disepakati dan telah ditentukan. Atau 10/20/30/40 menit dst lebih awal.
5. Berpikir ke depan (Buat jadwal prioritas)
Bila terlambat sudah menjadi kebiasaan, cobalah sesekali datang tepat waktu ke sebuah kegiatan atau latihan/laga sepak bola, rasakan hasilnya.Â
Sebab, sudah terbukti, dua laga tim sepak bola kelompok umur yang anggota timnya terlambat, selain hasilnya kalah, strategi dan komposisi pemain berantakan, pemain pun cidera. Di tim yang lain pun demikian.
Bukti lainnya, saat semua anggota tim datang tepat waktu, semua rencana dapat berjalan, hasilnya pun memuaskan, meski kalah dalam gol, tetapi tak kalah dalam permainan.
Mari, para orang tua dan siswa, belajar tepat waktu di semua aspek kehidupan nyata melalui kompetisi sepak bola akar rumput. Dengan tepat waktu, anak-anak pun akan memiliki karakter dan integritas yang mumpuni untuk terjun dalam kehidupan nyata.
Karakter itu tabiat, sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti seseorang. Integritas adalah mutu, sifat, dan keadaan yang menggambarkan kesatuan yang utuh, sehingga memiliki potensi dan kemampuan memancarkan kewibawaan dan kejujuran seseorang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H