Karenanya, para guru dan dosen juga dapat mengikuti contoh gerak langkah para artis selebgram, meski bukan sastrawan, namun mampu membuat konten menarik dan disukai kalangan milenial dan kalangan generasi Z, hingga menghasilkan rupiah miliaran. Semisal, untuk mengenalkan sastra puisi, bisa membuat konten contoh pertunjukkan puisi yang diproduksi oleh guru atau dosen langsung sebagai penulis dan aktornya di buat dalam bentuk video sederhana, lalu bisa dishare di You Tube untuk dijadikan bahan pengajaran dan pendidikan sastra kepada peserta didik atau mahasiswa sebagai pengenalan, apresiasi, dan memproduksi, dll.
(6) Kesimpulan
Pengajaran dan pendidikan sastra melalui jalur formal (Sekolah dan Perguruan Tinggi) masih terpuruk. Penyebabnya adalah kompetensi guru dan dosen. Agar pengajaran dan pendidikan sastra daring berhasil di masa pandemi, guru dan dosen wajib mengasah kompetensi sastranya dan kreatif, inovatif, dan menggunakan strategi dan teknologi pengajaran dan pendidikan yang tepat. Guru dan dosen  pun dapat meneladani para artis selebgram dalam membuat konten.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H