Dari generasi runner-up Piala Eropa U-21 2021 ada beberapa nama seperti Marco Richter, Nadiem Amiri, dan Benjamin Henrich, sedangkan dari generasi juara Piala Eropa U-21 2021 ada Amos Pieper, Arne Maier, Ismail Jakobs, dan Anton Stach.
Dengan mengabaikan kegagalan timnas senior Jerman di Piala Dunia 2018 dan Euro 2020, Kuntz percaya diri Jerman muda akan menembus final kembali, yang dulu pernah diraih Jerman Barat, sebelum Jerman bersatu di Olimpiade Montreal 1976.
(4) Prancis
Meski Les Bleus memiliki beberapa masalah dengan klub yang menolak untuk melepaskan pemain mereka, namun Prancis tetap diisi oleh pemain berpengalaman.
Di dalamnya ada pemain yang meraih Piala Dunia, Florian Thauvin, lalu ada Andre-Pierre Gignac, Teji Savanier. Berikutnya ada bek AC Milan Pierre Kalulu, gelandang Hertha Berlin, Lucas Tousart dan bek Paris Saint-Germain, Timothee Pembele, akan membikin penggemar Prancis yang kecewa di Euro 2020, terhibur di Olimpiade Tokyo
(5) Argentina
Argentina muda, tentu akan terlecut prestasi Lionel Messi dan kolega setelah menjadi juara Copa America 2021. Terlebih, Argentina menunjuk skuat yang cukup berpengalaman untuk Olimpiade Tokyo.
Di dalamnya ada kiper Cadiz Jeremias Ledesma, sebagai senior. Didukung striker CSKA Moscow, Adolfo Gaich dan gelandang Brighton & Hove Albion, Alexis Mac Allister. Selain itu juga ada gelandang Spartak Moscow, Ezequiel Ponce dan bek kiri Lens Facundo Medina.
Karenanya, pelatih Fernando Batista berharap bisa menyamai angkatan 2008, ketika pemain seperti Lionel Messi, Sergio Aguero, Angel Di Maria dan Ezequiel Lavezzi meraih medali emas.
(6) Jepang
Sebagai tuan rumah, Jepang juga saya unggulkan. Pasalnya, Samurai biru telah menunjuk skuat yang kuat untuk Olimpiade Tokyo.
Sebut saja bek tengah Sampdoria, Maya Yoshida, bek kanan Urawa Red Diamonds, Hiroki Sakai dan gelandang Stuttgart, Wataru Endo adalah tiga pemain senior yang akan jadi panutan pemain muda seperti bek kanan Bologna, Takehiro Tomiyasu dan penyerang PSV Eindhoven, Ritsu Doan, ditambah beberapa pemain muda berbakat Tomiyasu, Doan, dan Takefusa Kubo (pemain yang dijuluki Messi dari Jepang) yang semuanya berada di level atas.Â
Untuk itu, Hajime Moriyasu, sebagai pelatih juga dimudahkan oleh keberadaan pemain muda bertalenta dicampur dengan pemain berpengalaman untuk menembus partai final.
Unggulan 1 dan 2 sesuai prediksi