Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perunggu, Perak, Emas = Bendera Merah Putih Berkibar

3 Agustus 2021   11:15 Diperbarui: 3 Agustus 2021   12:28 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk itu, perlu saya tanyakan sekali lagi.
Apakah Windy Cantika Aisah yang meraih perunggu, Eko Yuli Irawan yang menggondol perak, Rahmat Erwin  Abdullah yang menggenggam perunggu, Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang menyikat emas, dan Anthony Sinisuka Ginting yang menyabet Perunggu, di dalam hati mereka ada latar belakang dan tujuan lain selain mengharumkan.

Apakah ada intrik dan taktik dan permainan di antara atlet dunia itu untuk saling berbagi juara dan medali? Adakah di antara atlet dunia yang dimodali cukong dan harus membalas budi dengan sekeping emas atau perak atau perunggu? Apakah mereka bertanding juga karena demi mengejar bonus karena faktanya semua lawan berat dan tak mudah ditundukkan?

Seluruh atlet dunia termasuk enam atlet Indonesia, dalam benak pikiran dan hati terdalam, adalah  berjuang untuk nama bangsa dan negara, lalu bila berhasil akan ada balasan Bendera Negara berkibar, sama persis dengan perjuangan para pahlawan, memperjuangkan Indonesia lepas dari penjajahan tanpa embel-embel dan kepentingan terselubung.

Jadi, mengibarkan Bendera Merah Putih di event olahraga dunia, sejatinya tak ada bedanya dengan perjuangan pahlawan kemerdekaan.

Terima kasih, Windy Cantika Aisah, Eko Yuli Irawan, Rahmat Erwin  Abdullah, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, serta Anthony Sinisuka Ginting yang selama Olimpiade terus mengibarkan Merah Putih di pikiran, hati, dan dada, hingga berujud berkibarnya Bendera Merah Putih secara nyata di hadapan publik dunia. Saya yakin, di depan rumah kalian pun, Bendera Merah Putih terus berkibar. Pahlawan selalu bangga pada kalian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun