Bukti lain kecerdikan mereka,
Chen/Jia dibikin banyak melakukan kesalahan.
Setelah melalui pertarungan sengit, Greysia/Apriyani akhirnya memenangi gim pertama dengan skor 21-19.
Di gim kedua, kecerdikan Greysia dan Apriyani juga terus dipertontonkan hingga akhirnya menutup perlawanan Chen-Jia dengan 21-15. Luar biasa, rangking boleh di bawah, teknik dan speed tak berbeda jauh, namun dengan kecerdikan intelegensi dan personaliti yang berujud mental pantang menyerah dengan semangat juang yang dilandasi kecerdasan otak dan emosi/mental, Greysia yang kini berusia 33 tahun dan adiknya Apriyani yang masih 23 tahun dan hanya ranking 6 dunia, mampu singkirkan Qing Chen Chen, 24 tahun, dan Yi Fan Jia, 24 tahun pasangan China yang menempati ranking ketiga dunia.
Tanda-tanda, Greysia-Apriyani akan mampu menyabet emas, sejatinya sudah dimulai tatkala mereka mampu menumbangkan pasangan rangking 1 dunia dari Jepang, Yuki Fukushima dan Sayaka Hirota di fase grup, pun dengan kecerdikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H