Maka semoga saya tidak seperti mereka dan semoga mereka lekas dapat hidayah, petunjuk dari Allah. Aamiin.
Intinya, hakikatnya, di Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah, umat manusia, khususnya rakyat Indonesia dapat memulai berkorban dan berperikemanusiaan yang benar-benar, benar. Di dasari sifat dan sikap ikhlas, rendah hati. Maka, hikmah dan berkah dari Allah InyaAllah akan mengiringi. Aamiin.
Semoga, Indonesia segera lepas dari prestasi episentrum corona, kasus corona segera menurun. Yang terpapar segera disembuhkan, dan yang telah dipanggNya, mendapat tempat di surgaNya. Orang-orang yang mengambil kesempatan dalam kesempitan, mengambil keuntungan di tengah penderitaan, dan memupuk kekayaan, diberi cahaya penyadaran. Pemimpin negeri amanah berkorban dan berperikemanusiaan, plus perikeadilan, rakyat meneladani.Â
Sebab berkorban adalah menyatakan kebaktian, kesetiaan, memberikan sesuatu sebagai korban, rela demi kejayaan nusa dan bangsa. Kemudian berperikemanusiaan, karena bersikap layak sebagai manusia, tidak bengis, suka menolong, bertimbang rasa. Serta berperikeadilan karena adil. Tidak memihak, tidak berat sebelah, berpihak kepada yang benar, dan tidak sewenang-wenang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H