Karenanya, di eksperimen peraturan kedua, waktu berhenti saat bola ke luar lapangan permainan. Peraturan yang sekarang masih berlaki, 45 menit waktu sepak bola adalah waktu 'kotor' karena detik terus berjalan ketika bola keluar atau ada pemain yang cedera. Lalu, ada kompensasi tambahan menit di masa injury time, yang rentangnya berkisar antara 1-5 menit, atau di atas lima menit bila ada insiden yang makan waktu lama.
Ketiga, tak ada batas pergantian pemain. Selama ini pergantian pemain di sepak bola hanya tiga, menjadi lima ketika pandemi covid-19, dalam eksperimen ini disebutkan tidak ada batas pergantian pemain.
Peraturan ini akan sangat bermanfaat bagi sepak bola dari akar rumput hingga timnas senior, karena kesempatan bermain dibuka sepenuhnya. Malah, klub yang punya kedalaman tim mumpuni bakal diuntungkan lantaran mereka bisa memainkan seluruh pemain berkualitas di skuatnya. Ini sesuai ilmu pedagog Roberto Mancini, semua pemain staeter, utama.
Keempat Throw In diganti Kick In. Artinya tidak ada lagi lemparan ke dalam dengan tangan. Bola ke luar dimulai dengan kick-in seperti halnya futsal.
Aturan ini pun akan menarik, sebab memungkinkan tiap situasi bola keluar bakal jadi lebih berbahaya bagi tim lawan bila dibandingkan lemparan ke dalam.
Kelima, hukuman lima menit untuk kartu kuning. Selama ini, kartu kuning adalah hukuman awal yang bisa berujung kartu merah andai sang pemain kembali melakukan pelanggaran keras.
Selama ini, hukuman untuk kartu kuning juga berupa akumulasi dari beberapa pertandingan. Bila sang pemain sudah mendapat beberapa kartu kuning, barulah ia dilarang tampil di beberapa laga berikutnya.
Dalam eksperimen, FIFA mencanangkan pemain yang terkena kartu kuning harus keluar lapangan selama lima menit. Setelah lima menit berlalu, barulah sang pemain bisa kembali masuk ke lapangan.
Untuk aturan ini juga menarik. Sebab, selain pemain terhukum ke luar lapangan lima menit dan boleh bermain kembali. Tapi, saat ada pemain yang terkena kartu kuning, tim juga terhukum karena akan kurang jumlah pemain.
Namun yang pasti, hukuman lima menit ke luar lapangan, efeknya akan sangat banyak bagi tim secara umum. Apalagi bila saat tim sedang kurang jumlah pemain karena sudah ada yang dihukum. Kemudian ada lagi yang kena kartu kuning. Maka di lapangan bisa terjadi laga 11 vs 10/9/8. Dan lain sebagainya.
Rasanya dari lima eksperimen aturan FIFA, khusus untuk hukuman kartu kuning masih perlu dikaji mendalam di banding aturan waktu 30 menit dan waktu berhenti saat bola ke luar, tidak ada batas pergantian pemain, serta lemparan ke dalam di ganti kick-in.