"Kalau Inggris, fokus, Sabar, dalam membongkar Deep Defending Italia, saya pikir Inggris akan menang 1-0." tutup Indra
Prediksi dan analisis Indra yang berdasarkan pengamatan dari luar, bisa jadi akan bisa terbukti di lapangan bila laga berjalan sesuai skenario dan harapan.
Namun, dari prediksi dan analisa Indra Sjafri, minimal bisa menjadi contoh dan acuan bagi pembina dan pelatih di Indonesia, khususnya dalam menganalisa kekuatan lawan. Apa yang harus diperhatikan secara detail sebagai pembina dan pelatih untuk menyiapkan tim sebelum berlaga.
Saya yakin isi analisa Indra akan sangat bermanfaat sebagai ilmu khususnya bagi sepak bola Indonesia, sebab Indra sendiri sebelumnya telah membuktikan diri sebagai pelatih nasional yang penuh prestasi.
Apakah prediksi dan analisa Indra Sjafri yang beliau sebut dari luar akan terbukti? Kita tunggu faktanya nanti.
Tapi dari kata-kata prediksi dan analisa dari luar itu, tersirat pesan bahwa siapa pun tak bisa menilai dan membuat kesimpulan, apalagi menghakimi sebuah laga sepak bola, baik sebelum maupun sesudah laga, tanpa mengetahui betul kejadian sebenarnya dalam sebuah tim.
Pelatihlah yang tahu betul kondisi pemain, tim, kekuatan dan kelemahan, dan strategi yang dipakai, sehingga orang di luar tim tak boleh sok tahu.
Mari kita saksikan laga hebat antara pasukan pelatih pedagog dan pelatih cerdik final Euro 2020 di rumah saja. Jaga prokes ketat. Dukung PPKM darurat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H