Pada menit ke 69 Bukayo Saka, pemain sayap kanan pun ditarik ke luar dan digantikan oleh kapten Aston Villa, Jack Grealish yang berposisi sebagai gelandang serang. Jelas, masuknya Jack Grealish membuat pendukung Inggris bergembira. Nampak di layar kaca, kamera menyorot reaksi suporter saat Grealish bersiap di pinggir lapangan hingga masuk menggantikan Saka.
Apa yang kemudian terjadi? Barisan depan Inggris pun berubah signifikan, hingga akhirnya sang kapten Harry Kane mampu membuat Inggris unggul di babak pertama extra time. Namun, publik pun dibikin terhenyak ketika Southgate menyiapkan pemain pengganti di pinggir lapangan, dan ternyata pemain yang ditarik adalah Grealish. Apa yang sebenarnya terjadi? Padahal masuknya Grealish jelas membuat Inggris unggul 2-1?
Jack Grealish dan strategi Southgate
Masuk di menit 69, lalu ditarik keluar pada extra time menit 106. Artinya, Grealish hanya bermain 36 menit pada partai sepenting semi final Piala Eropa? Publik Inggris pun sangat paham siapa Grealish.
Jauh sebelum Euro bergulir, saya pernah membaca di media massa, kiper Aston Villa, Emiliano Martinez (Argentina) menilai Jack Grealish punya banyak kemiripan dengan megabintang Barcelona dan Argentina, Lionel Messi.
Bahkan, dia tak ragu mengklaim bahwa kaptennya di Aston Villa itu bak seorang Lionel Messi yang berkaki kanan. Sebab, Emiliano Martinez juga merupakan saksi yang melihat secara langsung kemampuan luar biasa Lionel Messi kala beberapa kali berlatih bersama di timnas Argentina.
Selain itu, saya kutip dari Sky Sport, sebelum laga Inggris versus Denmark berlangsung. Menurut analisis Alan Smith , Inggris sangat diuntungkan oleh pentingnya peran Jack Grealish beberapa pertandingan sebelumnya. Grealish tidak jadi starter, tapi dia bisa berkontribusi besar dengan masuk sebagai pengganti.
Smith bahkan mengungkapkan bahwa salah satu pemain yang bisa memegang peran kunci dari bangku cadangan adalah Grealish. Pasalnya, dia sudah membuktikan diri saat lawan Jerman sebelumnya. Hebatnya, menurut Smith, Grealish tidak rewel karena tidak jadi starter dan mahfum karena dia masih baru di panggung internasional, meski dirinya seorang kapten di Klub Aston Villa.
Ucapan Smith ini pun terbukti, saat duel dengan Denmark, pemain-pemain pengganti Inggris memegang peran penting. Grealish, benar-benar jadi pembeda, meski hanya bermain 36 menit. Malah, harus menerima konsekuensi menjadi pemain yang datang dari bench pemain, tapi diganti lagi oleh pemain lain.
Sesaat setelah diganti, di layar kaca, nampak sang pelatih menyambut Grealish yang bernomor punggung 7, di pinggir lapangan dan bicara. Nampak, Grealish tetap tersenyum menuju tribun penonton.
Usai laga pun, seperti ditulis beberapa media, Southgate memberikan konfirmasi. Tidak ada jalan lain selain menarik Grealish, karena begitu tertinggal 1-2, Denmark bermain dengan empat penyerang. Southgate pun masih ingin Raheem Sterling dan Harry Kane mengancam Denmark. Jalan yang ditempuh adalah mengurangi pemain sektor tengah dengan memperkuat barisan belakang, Kieren Trippier.