Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Simpati, Empati, dan Peduli Tercermin dalam Perbuatan

7 Juli 2021   14:19 Diperbarui: 7 Juli 2021   14:57 6712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Supartono JW

Dan, Presiden telah menunjuk Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan sebagai koordinator PPKM daurat Jawa-Bali. Bahkan Presiden juga meminta masyarakat berdisiplin mematuhi peraturan PPKM darurat ini.

Tapi di dalam praktiknya, lagi-lagi pemerintah mengulang sikap yang menciderai rasa keadilan kepada rakyat. Meminta rakyat disiplin tapi mereka sendiri tak disiplin dan tak menghargai perasaan rakyat. Malah membela diri, bukannya ada simpati dan empati dengan berlindung di balik aturan yang mereka buat dan menguntungkan pula buat mereka, bukan untuk rakyat.

Nurani yang ada, hidup, maka tak perlu digedor untuk unjuk sikap simpati-empati-peduli, kecuali dia mati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun