Adu gengsi, kehormatan, harga diri, martabat di Uero 2020 akan tersaji di pertandingan ketiga babak penyisihan Grup F. Bagaimana tidak, dua jawara akan saling bentrok justru dalam rangka memperebutkan tiket lolos masuk fase 16 besar.
Padahal, Portugal adalah juara Piala Eropa 2016. Sementara, Prancis adalah pemegang gelar Piala Dunia 2018. Ini adalah akibat dari berkumpulnya mereka dalam Grup paling neraka di Euro 2020 bersama Jerman.
Laga ulangan Piala Eropa 2016
Karenanya, partai yang akan digelar di Puskas Arena, Budapest, Kamis (24/62021) dinihari, pukul 02.00 WIB pun menjadi laga ulang partai Final Piala Eropa 2016 antara Portugal Vs Prancis. Kala itu, Portugal tampil sebagai pemenang.
Namun, posisi Portugal kali ini lebih berada di ujung tanduk, karena di laga kedua dipecundangi Jerman 2-4. Sementara, bagi Prancis, hasil imbang tetap lolos, bahkan kalah pun tetap menjadi salah satu peringkat tiga terbaik yang berhak tampil di fase kock out 16 besar.
Meski begitu, berbekal sudah menaklukkan Prancis di final Piala Eropa 2016, Ronaldo dan rekan, tak akan mengulangi kesalahan ditekuk Jerman 2-4.
Terlebih, sejarah mencatat bahwa Ronaldo belum pernah mencetak gol ke gawang Prancis. Sebab itu, saat bentrok nanti, Cristiano Ronaldo yang sekarang hanya terpaut dua gol dari rekor internasional 109 gol sepanjang masa Ali Daei, akan menjadi menjadi momentum untuk membuktikan mampu menjebol gawang Prancis dan mendekati rekor Ali Daei.
Di pihak Prancis, walaupun Les Bleus telah mengantongi tiket babak 16 besar, pasukan Didier Deschamps tentu akan tetap tampil sempurna demi kehormatan menjadi juara Grup F setelah tampil kurang mengesankan tatkala ditahan imbang Hongaria 1-1 di laga kedua.Â
Bila melihat hasil statistik, sejatinya Prancis hanya ternoda saat kalah di partai final Piala Eropa 2016. Selebihnya, Prancis tidak terkalahkan dalam 12 laga dari 13 pertemuan terakhir mereka dengan Portugal, sebelum takluk di final Euro 2016.
Atas kondisi ini, tentu Prancis mau menang, lalu lolos dengan posisi juara Grup, serta berharap Jerman tak mengalahkan Hongaria. Tetapi bila Prancis kalah dan Hongaria menang, tempat kedua akan ditentukan berdasarkan selisih gol secara keseluruhan.
Sebaliknya, Portugal akan lolos jika terhindar dari kekalahan. Mereka akan finis pertama jika menang dan Jerman pun imbang atau kalah dari Hongaria.
Harapan publik dunia
Melihat keberadaan tim di Grup F Euro 2020, publik sepak dunia sebenarnya sangat ingin tak ada satu dari tiga tim terbaik Eropa ini tersingkir di fase Grup. Bila Prancis sudah mengantongi tiket 16 besar, maka publik pun berharap Portugal dapat kembali mengalahkan Prancis atau bermain imbang.
Jerman pun diharapkan dapat melumat Hongaria atau minimal juga bermain imbang. Agar Jerman dan Portugal tetap dapat lolos ke 16 besar. Jadi, siapa yang nanti menduduki peringkat 1, 2, dan 3 Grup F, tetap antara Jerman, Portugal, dan Prancis.
Bila ketiganya tampil di 16 besar, maka Euro 2020 masih tetap memancarkan greget dan daya tarik. Sebab, publik pun menjagokan ketiga negara tersebut sampai ke babak semi final.
Prancis tentu tak akan mengulang tampil tak mengesankan seperti saat ditahan Hungaria. Begitu pun Portugal, tak akan teledor seperti saat digebuk Jerman.
Yang pasti menyaksikan penampilan dari ketiga negara jawara ini, akan terus mengasyikkan dan sangat menghibur, di tengah dunia dilanda pandemi Covid-19. Dan, corona di Indonesia berkembang sangat pesat, kasusnya.
Pastinya, laga dini hari nanti, adalah partai hidup mati bagi Portugal dan Jerman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H