Bahkan bagi saya, catatannya, Inggris memiliki penguasaan bola hingga 60 persen, sedangkan Skotlandia hanya 40 persen. Karenanya, dalam laga itu, Skotlandia menerapkan strategi lebih banyak menunggu dan mengandalkan serangan balik.
Namun begitu, perangkap dan startegi jitu Skotlandia mampu merepotkan Inggris. Dengan skema pertahanan kukuh, lalu mengandalkan serangan balik cepat, justru Skotlandia mampu beberapa kali mengancam gawang The Three Lions.
Meski Gareth Southgate mencoba mengkutak-katik dan mengganti beberapa pasukannya, upayanya tetap tak membuahkan hasil. Inggris tetap buntu. Timnas Inggris pun panen kritik. Terlebih, banyak pihak yang tak paham saat Southgate menarik keluar Kane, penyerang paling tajam Timnas Inggris saat ini. Kane berperan besar saat Timnas Inggris lolos ke semifinal Piala Dunia 2018.
Kini, di depan mata, Gareth Southgate harus melupakan laga buntu itu, dan harus menyambut laga penentuan versus Ceko. Kalah bisa tergusur, imbang tak bisa juara Grup. Satu-satunya jalan wajib menang. Tetapi, pasukan Inggris justru dalam kondisi tertekan mental.
Untuk itu, bila pasukan Inggris bisa bangkit dan mampu mengendalikan mental semi finalis Piala Dunia 2018, maka tiket 16 besar bisa diraih. Bukan sebagai runner-up, tapi juara Grup D.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H