Sehingga, saat melalukan kebohongan izin, sehebat apa pun skenario bohongnya, tetap saja akan terbongkar. Akan ada saja pihak yang tidak telibat dalam aksi bohong, sehingga pihak yang tidak dilibatkan atau memang tidak terlibat aksi bohong ini, tanpa sadar akan menguak tabir kebohongan yang terkadang tanpa sengaja, tanpa disadari, mengalir begitu saja dan mustahil dicegah.
Contoh faktanya, saya ambil kisah ada seorang karyawan, sebut saja si A, izin tidak masuk kerja dengan alasan yang paling lazim sakit. Sebab, alasan sakit, sangat mudah untuk mendapatkan bukti datanya untuk dilampirkan dalam surat izin ke pimpinan, yaitu surat keterangan sakit dari dokter yang sangat mudah didapatkan. Padahal si A tidak sakit, dan mau pergi untuk acara keluarga.
Mengapa si A tidak jujur saja? Mungkin kalau jujur tidak diizinkan pimpinan? Atau si A memang sudah sering izin dan bohong? Atau alasan-alasan yang lain?
Untuk beberapa lama, pimpinan di kantor percaya, izin karyawan ini karena sakit. Tapi, tanpa sengaja, si pimpinan suatu ketika menghadiri suatu acara. Dalam acara tersebut bertemu dengan berbagai kolega. Nah, saat ngobrol ngalor-ngidul, sahabat di acara tersebut cerita tentang acara keluarga yang saat itu juga dihadiri oleh si A. Si A ternyata masih kerabat sahabat pimpinan itu. Pimpinan pun mencocokkab hari dan tanggal saat si A izin tidak masuk kantor dengan alasan sakit, dan cocok dengan hari dan tanggal yang disebut oleh sahabatnya. Terlebih sahabatnya juga menyebut, si A dan keluarganya saat itu hadir lengkap.
Dari kisah bohong si A ini, pasti banyak kejadian bohong serupa dan terkuak kebohongannya juga dengan cara yang mirip. Tapi, model kebohongan lain dan cara terungkapnya juga banyak sekali versi-versinya dan itu semua adalah fakta kebohongan yang terkuak.
Kebohongan izin karena ini dan itu, selama saya menggeluti dunia kegiatan sosial olah raga di tengah masyarakat selama puluhan tahun, juga sangat fasih saya rasakan. Ironisnya, terkuaknya kebohongan juga secara tak terduga, dari orang lain yang ternyata saat itu orang yang dimaksud ternyata melakukan izin dengan alasan bohong.
Status seseorang, jadi mata-mata terbaik
Kini, dalam perkembangan zaman, kemajuan teknologi, sangat memudahkan untuk setiap orang dalam beraktivitas, terutama dalam hal komunikasi.
Adanya teknologi dan berbagai media komunikasi, telah membawa kita semua kepada peradaban baru, era digital yang memberikan dampak positif dan negatif pada umat manusia.
Di antara dampak positif dari media komunikasi di era digital sekarang semisal, seluruh orang dari berbagai belajan negara dan dunia sangat mudah berkomunikasi secara langsung (live).
Era digital juga menjadikan penyebaran informasi sangat cepat, bahkan dalam hitungan detik dari gawai yang kita miliki dapat menjadi mata dan petunjuk kita dalam berbagai informasi dan berita.
Terlebih, dengan muncul dan mengalirnya media sosial (medsos) dalam berbagai bentuk seperti Facebook (fb), Instagram (ig), Twitter, WhatsApp (wa)dll. Dampak yang lain, sangat memudahkan semua orang untuk berbagi file dengan perantara internet via dunia maya.