Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Meneladani Finlandia, Pendidikannya Terbaik di Dunia, Negaranya Terbahagia

23 Maret 2021   10:48 Diperbarui: 23 Maret 2021   11:24 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dilaporkan juga, selama musim dingin yang panjang, sempat juga membuat negara ini memiliki tingkat konsumsi alkohol dan bunuh diri yang tinggi. Namun, upaya kesehatan masyarakat selama satu dekade telah membantu menurunkan angka tersebut hingga lebih dari setengahnya.

Resep bahagia Finlandia

Lebih dari itu, ternyata resep utama dari kebahagiaan yang dialami Finlandia adalah terbentangnya alam yang luas dan menenangkan. Sebab, Finlandia merupakan negara dengan deretan hutan yang rimbun dan ribuan danau.

Selain itu, ada pemandian uap tradisional yang tersedia di berbagai penjuru negara. Karenanya, kunci dari titel bahagia dari orang Finlandia adalah pergi ke alam bebas, dengan deretan hutan dan ribuan danau, serta pemandian uap tradisional.

Kebahagian lainnya adalah masakan Finlandia yang sebelumnya pernah begitu diejek karena rasanya yang hambar. Kini, para pemilik restoran justru memuji kesederhanaan dan bahan-bahan alami dari masakan Finlandia.

Itulah yang melengkapi Finlandia sebagai negara terbahagia di dunia. Yang diikuti oleh Denmark di posisi kedua, dilanjutkan Swiss, Islandia, dan Belanda. Indonesia kira-kira urutan berapa dan siapa yang bahagia?

Di bidang pendidikan

Sebagai negara terbahagia di dunia, apa rahasia lainnya? Tak lain dan tak bukan, karena Finlandia juga sebagai negara terbaik dalam bidang pendidikan. Maka, antara pendidikan yang berhasil, membuat manusianya berkarakter, cerdas intelegensi dan emosi, bahagia adalah akibatnya.

Sebaliknya, bila pendidikan gagal, maka manusianya tak cerdas intelegensi dan tak cerdas emosi, penderitaan adalah akibatnya, seperti negeri +62, karena pemimpinnya juga gagal dan seperti tak terdidik serta tak layak diteladani.

Coba lihat Finlandia yang selalu dirujuk menjadi barometer keberhasilan pendidikan  sebuah negara.
Mereka memberikan perhatian sangat besar pada pendidikan awal atau dasar atau pondasi, yaitu pendidikan anak usia dini (PAUD).

Selanjutnya, sebelum siswa Finlandia belajar pengaturan waktu mereka, mereka belajar dulu bagaimana menjadi anak-anak; cara bermain satu sama lain, cara bersosialisasi, termasuk cara memperbaiki luka emosional.

Dirangkum dari tulisan World Econimic Forum dan Insider, beberapa penerapan sistem pendidikan yang membuat Finlandia unggul dalam pendidikan global adalah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun