Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berharap 2021 Penuh Hati Nurani

31 Desember 2020   19:16 Diperbarui: 31 Desember 2020   21:05 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rakyat jelata sangat paham dan tahu bahwa apa yang dilakukan pemimpin jauh dari memerhatikan perasaan dan moral, karena mereka semua bertindak dan bekerja tidak lagi dengan hati, tapi berlandaskan ambisi karena sudah terlebih dahulu hutang modal dan kepentingan.

Terpenting bagi mereka, sepertinya bagaimana membuat dirinya dan partainya tetap sejahtera, mampu mengembalikan modal dan hutang budi kepada taipan dan cukong, bukan bekerja dan amanah untuk rakyat.

Rasanya, sepanjang 2020, rakyat Indonesia benar-benar tak dapat lepas dari cengkeraman tiran. Ibaratnya sudah jatuh, ditimpa tangga lagi. Di tengah corona, uang rakyat pun jadi bancakan.

Mungkinkah, tiran itu masih akan mencengkeram di 2021, setelah berbagai peristiwa suara rakyat tak didengar di 2020? Akankah luka hati nurani rakyat akan sembuh, karena diobati dan dirawat, lalu disayang? Apakah harapan ini, sekadar utopia? Rasanya ...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun