Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Terima Kasih PSSI, Pemain Timnas U-19 yang Belum Merumput akan Ditampilkan

25 September 2020   00:34 Diperbarui: 25 September 2020   06:37 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Setelah dipertanyakan oleh berbagai pihak, mulai dari media, pengamat, praktisi, hingga publik sepak bola nasional, akhirnya bukan Shin Tae-yong (STy) yang memberikan jawaban akan menurunkan 6 pemain Timnas U-19 yang diboyong ke Kroasia dan sudah lima laga uji coba dilakoni, keenam pemain hanya jadi "turis".

Dia adalah PSSI. Melalui laman resminya, www.PSSI.org, PSSI mengungkapkan bahwa akhirnya STy luluh. 

Memang, PSSI menyebut yang mengungkap akan merotasi pemain dalam menghadapi Bosnia Herzegovina adalah STy, namun dapat dipastikan, hal ini dilakukan karena STy sudah tahu bahwa berbagai pihak dan publik sepak bola di Indonesia "gerah" kepada sikap STy yang tak bijak.

Sejatinya apa yang dilakukan STy ini boleh dibilang terlambat, sebab dari 5 laga yang dilakoni, susunan pemain yang selalu diturunkan sudah mulai harmonis. 

Seharusnya, saat meladeni Bosnia, tim sudah turun dengan materi terbaik karena semestinya selama 5 laga sebelumnya, 27 pemain sudah merasakan atmosfir dan irama tim.

Sayang, saat meladeni Bosnia yang memiliki kekuatan tak berbeda dengan Bulgaria dan Kroasia, STy baru tersentuh hati dan terpaksa wajib menurunkan 6 pemain yang selama ini hanya dijadikan turis dan hal ini tentunya karena STy diingatkan oleh PSSI karena selama ini tak mendengar suara publik sepak bola nasional.

Jadi, saat seharusnya publik sepak bola nasional dapat melihat laga yang semakin naik tingkat kualitasnya, pemain yang baru diturunkan menjadi punya  beban karena berlaga justru saat meladeni tim kuat. Keseimbangan tim juga tentu akan terganggu.

Namun demikian, STy memang wajib dan mutlak menjajal 6 pemain yang belum merumput sedetikpun di Kroasia, karena kesempatannya hanya tinggal dua laga.

Coba, berapa biaya per pemain yang harus dikucurkan PSSI dari uang rakyat selama di Kroasia? Lalu dikali 6 pemain? Mungkin bila sejak awal pemain itu tak dibutuhkan, biaya untuk 6 pemain bisa untuk membantu pembinaan sepak bola akar rumput di tengah pandemi corona.

Kita lihat saja, saat melawan Bosnia Herzegovina di Stadion Igraliste NK Polet, Sveti Martin na Mauri, Jumat (25/9/2020) , ucapan STy akan dibuktikan? Ini ucapannya"

"Besok melawan Bosnia Herzegovina, kembali kami ingin terus melihat perkembangan pemain. Kami akan memberikan kesempatan kepada pemain yang belum pernah bermain untuk tampil," kata Shin Tae-yong. 

STy pun berdalih,
"Rotasi ini kami lakukan dengan bertujuan kami dapat melihat perkembangan seluruh pemain saat tampil di lapangan. Kondisi pemain saat ini sudah siap menjalani laga uji coba," tambah pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Ayo, Erlangga Setyo, Yofandani Damai, Muhammad Fadhil, Andre Oktaviansyah, Mohammad Kanu, dan Jack Brown, tunjukkan pada STy dan publik sepak bola nasional, bahwa kalian bukan sedang berwisata ke Kroasia, namun juga dapat diandalkan di Timnas U-19.

Jawab keraguan STy, ikuti irama permainan tim yang selama ini sudah tercipta. Andai faktanya setelah kalian diberikan kesempatan ternyata tak sesuai harapan, maka berbesar hatilah. Semoga STy salah, karena kalian ternyata dibutuhkan tim, dan telah dibiarkan duduk di bangku cadangan selama 5 laga.

Tunjukkan lagi di kesempatan saat berlaga di laga terakhir di Kroasia. Yang pasti, STy harus tahu, bahwa membiarkan 6 pemain selama 5 laga di bangku cadangan, uji coba jauh-jauh ke Eropa, adalah tidak bijak.

Terima kasih PSSI, akhirnya Anda "mampu" mengingatkan STy. Timnas U-19 masih proses, masih uji coba. Maka, coba dulu semua pemain. Lihat kemampuannya. Bila sudah tahu dan tidak memenuhi syarat dan standar STy, kan tinggal dicoret. Masa 5 laga, kasih waktu barang semenit dua menit saja tak rela?

Dan, bagi publik sepak bola nasional terutama pembina sepak bola akar rumput, cara STy ini jangan ditiru, sebab akan berdampak pada mental seorang pemain. Lebih baik, tidak memilih pemain yang tidak diinginkan atau tak standar, dari pada pemain menjadi korban pembunuhan karakter. Itu poin dan nilai edukasinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun