Yang pasti, lewat catatan ini, saya hanya mengungkap kondisi yang terdeskripsi di lapangan. Di media sosial pun sudah ada warganet yang mengungkit "uang rakyat" sebagai anggaran untuk membiayai Timnas U-19 ini.
Apa artinya? Publik berharap, anggaran besar yang telah dikeluarkan, akan mubazir dengan hasil yang diperkirakan akan tetap tak signifikan. Akan sulit STy membentuk Timnas U-19 dengan caranya dan akan jauh dari ekspetasi pecinta sepak bola nasional.
Kecuali STy mau berbesar hati, rendah hati, mau mendengar masukan, saran, dan kritikan publik sepak bola nasional dengan langkah dan program proses yang selalu digaungkan.
Kesimpulannya, publik harus bersabar. Biarkan STy berproses. Sejak STy membesut Timnas U-19 inilah hasil uji coba yang dipetik Timnas U-19:
Uji coba di Thailand
1) 24/1/2020:Â Timnas U-19Â 0-2 Kyung Hee University
2) 25/1/2020: Timnas  U-19 0-4 Seongnam FC
3)27/1/2020:Â Timnas U-19Â 1-5 Busan I Park
4) 28/1/2020:Â Timnas U-19Â 1-4 Seongnam FC
5) 29/1/2020:Â Timnas Indonesia U-19Â 2-1Â Kyung Hee University
6) 31/1/2020:Â Timnas Indonesia U-19Â 0-2 Bucheon FC 1995.
Uji coba di Kroasia
1) 5/9/2020 Timnas U-19 0-3 Bulgaria
2) 8/9/2020 Timnas U-19 1-7 Kroasia
3) 11/9/2020 Timnas U-19 3-3 Arab Saudi.
Dari sembilan kali laga uji coba, sementara karena masih berproses sejak Januari hingga September 2020, prestasi STy adalah membawa Timnas U-19, 1 kali menang, 1 kali imbang, dan 7 kali kekalahan.