Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Foto Travel: Berburu Jet Boat di Shotover

13 Maret 2023   11:50 Diperbarui: 17 Maret 2023   14:10 1415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama Shotover telah lama menjulang di kalangan pecinta wisata petualangan di Selandia Baru. Sungai di wilayah Otago itu memang terkenal sebagai lokasi arung jeram dan jet boating yang sangat populer di Negeri Kiwi itu. Dan dari lokasi inilah, Queenstown pun makin tenar sebagai salah satu destinasi wisata petualangan terkemuka di dunia.

Meliuk sepanjang 75 km dari Southern Alps sampai Sungai Kawarau di timur Queenstown, Sungai Shotover telah menjadi destinasi wisata petualangan sejak beberapa dekade silam. Persisnya, sejak Shotover Jet mulai beroperasi di sungai itu pada era 1960-an.

Pilihan Sungai Shotover untuk berbagai aktivitas adventure memang tidak salah. Sungai dangkal yang diapit tebing curam di kedua sisinya itu, sangat sempurna untuk jet boating. Salah satu aktivitas petualangan paling seru yang sangat memacu adrenalin. Very exciting!

Shotover jet melaju di atas sungai dangkal. | Sumber: dokumentasi pribadi
Shotover jet melaju di atas sungai dangkal. | Sumber: dokumentasi pribadi
Jet Boating sendiri sejatinya telah dimulai sejak tahun 1950-an di Selandia Baru. Sejarah mencatat bahwa jet boat pertama kali dikembangkan oleh Sir William Hamilton. Seorang insinyur asal Fairlie. Sebuah kota kecil di Pulau Selatan, Selandia Baru.

Hamilton sebetulnya hanya berkeinginan agar perahu jet-nya itu bisa dijalankan di sungai-sungai dangkal di wilayah Canterbury, Selandia Baru. Tetapi, dalam perkembangan selanjutnya, jet boat rancangannya mulai menarik minat para pebisnis. Ada peluang untuk mengembangkannya sebagai atraksi wisata petualangan.

Melaju kencang di tepi dinding tebing. | Sumber: dokumentasi pribadi
Melaju kencang di tepi dinding tebing. | Sumber: dokumentasi pribadi

Bagaimana tidak, jet boating menjanjikan suatu pengalaman yang sangat menakjubkan. Perahu jet dilengkapi mesin berkapasitas besar yang membuat perahu dari fiberglas itu bak terbang di atas sungai. Apalagi desain jet boat pun memungkinkan pengemudinya bisa melakukan berbagai manuver tajam.

Dari sekian banyak operator perahu jet ini, tersebutlah nama Shotover Jet. Operator jet boat pertama itu didirikan oleh Herm Palmer dan Trevor Gamble pada tahun 1965. Jauh sebelum banyak perusahaan lain ikut terjun di berbagai bisnis wisata petualangan di Selandia Baru.

Hebatnya, di tahun pertama saja, Shotover Jet, yang kala itu hanya menggunakan jet boat berkapasitas 5 orang, sudah mampu menarik 1.480 wisatawan petualang. Sejak itulah, Shotover Jet pun mulai disebut-sebut sebagai salah satu ikon wisata petualangan di Selandia Baru.

Shotover Jet yang sedang melayani sejumlah wisatawan dunia. | Sumber: dokumentasi pribadi
Shotover Jet yang sedang melayani sejumlah wisatawan dunia. | Sumber: dokumentasi pribadi

Atraksi wisata yang ditawarkan Shotover Jet memang berbeda. Suatu wisata petualangan yang tidak hanya menempatkan negara di barat daya Samudera Pasifik itu di peta pariwisata global. Tetapi, sekaligus mengangkat reputasi kota Queenstown sebagai "Adventure Capital of the World".

Shotover Jet, yang kini sepenuhnya dimiliki Ngai Tahu Holdings, beroperasi di bagian paling eksklusif di atas Sungai Shotover. Sekitar 6 km di sebelah utara kota Queenstown. River base camp-nya terletak di Arthurs Point Road. Tidak jauh dari Edith Cavell Bridge. Salah satu jembatan ikonik di kawasan itu.

Shotover jet baru saja melewati jembatan Edith Cavell. | Sumber: dokumentasi pribadi
Shotover jet baru saja melewati jembatan Edith Cavell. | Sumber: dokumentasi pribadi
Dengan alasan keamanan pula, sejak tahun 1987 Shotover Jet pun berhasil mendapatkan hak sebagai satu-satunya perusahaan yang diijinkan beroperasi di bagian ngarai dari sungai Shotover. Sebuah area yang sangat indah dan ideal untuk operasional jet boating.

Shotover jet boating merupakan suatu perpaduan sempurna antara keindahan alam dan kekuatan teknologi. Antara dinding ngarai yang curam dan kekuatan dua mesin kembar 350 MerCruiser V8 berkekuatan 700 tenaga kuda. Alhasil, wisatawan pun mendapatkan suatu pengalaman hebat yang tiada duanya.

Memotret pun harus dengan shutter speed tinggi. | Sumber: dokumentasi pribadi
Memotret pun harus dengan shutter speed tinggi. | Sumber: dokumentasi pribadi

Selama petualangan sekitar 25 menit itu, penumpang akan diajak bertualang di atas jet boat berkapasitas 15 penumpang. Menyusuri aliran deras sungai Shotover. Melewati beberapa celah sempit di antara dua tebing curam. Dan semuanya itu dilakukan dalam kecepatan fantastis. Bisa mencapai 100 km per jam!

Keseruan aktivitas jet boating ternyata tidak hanya menarik minat wisatawan. Peminat fotografi pun ikut mendatanginya. Memotret Shotover Jet melaju di sungai indah itu tidak kalah menantang. Tentu saja, idealnya menggunakan lensa panjang. Dan lebih bagus lagi jika memiliki telelens berkecepatan tinggi. Sebut misalnya, 70-200mm f/2.8.

Shotover Jet yang sedang melakukan manuver berputar dalam kecepatan tinggi. | Sumber: dokumentasi pribadi
Shotover Jet yang sedang melakukan manuver berputar dalam kecepatan tinggi. | Sumber: dokumentasi pribadi

Namun, memotret dengan lensa tele biasa pun ok saja. Foto-foto di artikel ini, misalnya, semuanya difoto dengan Fujinon XF 55-200mm f/3.5-4.8. Dengan bentangan focal length dari 55mm sampai 200mm, lensa inipun kerap diledek sebagai lensa sapu jagat. Meskipun begitu, hasilnya tidak terlalu mengecewakan. :)

Salah satu foto yang dibidik dengan kecepatan rana 1/500 detik. | Sumber: dokumentasi pribadi
Salah satu foto yang dibidik dengan kecepatan rana 1/500 detik. | Sumber: dokumentasi pribadi

Kini aktivitas jet boating bisa ditemukan di berbagai lokasi di Selandia Baru. Baik jet boating di atas danau maupun di sungai. Mulai dari Danau Taupo, Danau Rotorua, dan Sungai Whanganui di Pulau Utara, hingga di sekitar Queenstown dan Southland di Pulau Selatan.

Dan jika suatu saat Anda berkesempatan ke Selandia Baru, jangan lupa petualangan nan seru ini. Suatu pengalaman mendebarkan yang tidak akan terlupakan selamanya.

Menikmati keseruan di atas jet boat di sungai Shotover. | Sumber: dokumentasi pribadi
Menikmati keseruan di atas jet boat di sungai Shotover. | Sumber: dokumentasi pribadi

Mulai sejak Anda duduk di dalam sebuah jet boat; melaju kencang di atas sungai deras di antara celah sempit; manuver tajam di beberapa spot di dekat tebing curam; hingga kembali ke river base camp. Full of thrilling experience!

***

Kelapa Gading, 13 Maret 2023

Oleh: Tonny Syiariel

Catatan: 

Semua foto yang digunakan adalah dokumentasi pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun