Jalur jalan kaki memang sudah disiapkan. Ada beberapa variasi. Rute terpendek hanya berkisar 3.1 km. Dengan estimasi durasi tidak lebih dari 1.5 jam. Tidak jauh! Dimulai dari Queenstown Bay Beach, yang berada di belakang Novotel Queenstown Lakeside, dan kembali ke titik yang sama.
Akan tetapi, alih-alih mengikuti rute itu, saya malah menjajal rute sendiri. Seperti biasa, langsung mencari scenic route alias rute yang menjanjikan pemandangan permai. Mungkin Anda bisa menduga alasan di baliknya. Tidak salah! Sambil jalan kaki, siapa tahu menemukan spot foto bagus. :)
Dari hasil penelusuran via Google Map, memang ada beberapa spot yang mestinya menarik. Saya bahkan telah menandainya. Persisnya, dari Queenstown Jetty sampai Harbour View Walk. Dan kenyataannya, rute ini benar-benar menakjubkan! Suatu kombinasi antara danau, gunung dan pohon yang cantik.
Deretan pohon di taman ini seakan menyisakan warisan dua musim yang masih enggan berlalu. Sekalipun saat itu sudah memasuki musim semi. Lanskap indah itu memang bak gabungan musim gugur (autumn), musim dingin (winter) dan musim semi (spring). Three in one frame!
Lihat saja foto di atas. Pohon dengan daun menguning di tepi danau itu. Pesona musim gugur begitu terasa di taman ini. Begitupun pohon-pohon di tepi danau yang merangas. Tanpa sehelai daun di ranting-rantingnya yang kering. Musim dingin seolah masih belum jauh berlalu.Â
Queenstown Jetty sendiri tidak sulit dicapai. Jika langsung berjalan kaki ke sana, maka jarak yang ditempuh hanya sekitar 10 menit saja. Dan begitu tiba di dermaga kayu itu, saya sejenak terpaku. Dermaga dari kayu itu sungguh memesona. Seakan dibangun untuk melengkapi lanskap di sekitarnya. Wow!
Dermaga nan elok ini memang berbeda dengan dermaga di pusat kota Queenstown. Jika Main Town Pier berada di pusat kota. Dikelilingi kawasan wisata yang selalu ramai. Maka lain lagi dengan Queenstown Jetty ini. Ini bak tempat buat menyepi bro! So serene!
Penulis fiksi di Kompasiana bakal jatuh hati dibuatnya. Dan sejuta inspirasi pun bisa datang dari seluruh penjuru dermaga. Dari atas dermaga ini, Danau Wakatipu sekali lagi memamerkan pesonanya. Tanpa tipu-tipu! Suatu pesona yang telah meruntuhkan hati jutaan wisatawan dunia yang saban tahun menyambanginya. Â