Di sini saya ikut menulis seputar geliat industri pariwisata. Baik nasional maupun internasional. Semuanya terdiri dari lima episode. Salah satu di antaranya membahas tentang berbagai pameran pariwisata global. Judulnya, “Adu Strategi di Pameran Pariwisata Internasional”.
Di atas segalanya, saya banyak sekali berguru pada deretan Kompasianer hebat di platform ini. Di antaranya, dari Pak Rudy Gunawan (Acek Rudy) yang bisa menulis topik apapun dengan sangat memikat.
Lalu ada Prof Felix Tani, yang akrab disapa Engkong Felix, yang piawai mengulas berbagai topik. Dari yang berbau humor hingga sangat akademik. Semuanya ditulis dengan gaya yang khas. Definitely kenthir, Absolutely amazing!
Begitupun dalam hal konsistensi menulis. Ada banyak Kompasianer panutan di sini. Di antaranya, Pak Tjiptadinata Effendi, sang Maestro yang telah menulis lebih dari 6.700 artikel. Dan tidak kalah hebatnya, ada Pak Irwan Rinaldi Sikumbang yang juga mencatat rekor impresif dengan lebih dari 3.680 artikel. Fantastis!
Dan sama-sama meyakinkan adalah pencapaian Pak Rustian Al Ansori dengan sekitar 6.767 artikel dan Pak Hendro (AkiHensa) yang juga telah menayangkan 2.810 artikel. Para Senior ini memang layak menjadi panutan. Konsistensi mereka sangat mengagumkan! Hingga kini tetap aktif menulis.
Seperti ungkapan lama, "Banyak Jalan Menuju Roma". Banyak pula cara belajar dari para suhu di Kompasiana. Salah satunya tidak sulit. Baca saja artikel-artikel mereka dengan saksama. Jangan hanya mampir memberi rating tanpa membacanya. Minimal bacalah beberapa alinea. Banyak gizi tersimpan di dalamnya.
Anda pasti kenal Kompasianer Ayah Tuah. Bacalah puisi-puisinya! Sangat indah dengan diksi berkelas. Saya sering takjub bagaimana beliau bisa menemukan diksi sebagus itu. Lalu merangkainya dalam sebuah puisi yang indah. Ah, semoga suatu saat bisa juga menulis artikel wisata dengan gaya Ayah Tuah. Hahaha.
Atau lihatlah bagaimana pengamatan nan tajam dari Kang Budi Susilo. Hal-hal apapun di sekitarnya bisa menjadi sebuah artikel menarik. Artikel terakhirnya tentang bakso bening bahkan mendulang lebih dari 2.000 pembaca. Dan untuk membuat artikelmu kian necis, ramping dan bergizi, jangan lewatkan anggitan Bang Adian Saputra!
Jadi, jelas sudah! Kompasiana memang bukan sebuah blog keroyokan biasa. Banyak manfaatnya yang bisa kita dapatkan dari aktivitas menulis dan membaca di Kompasiana. Persis seperti tagline lama yang mungkin sudah dilupakan. "Sharing and Connecting".
Dan pada akhirnya, setelah perjalanan berliku di atas, saya pun berhasil mengumpulkan 50 ribu poin. Poin yang cukup untuk mengantarku ke level Fanatik. Dan kabarnya poin ini juga bisa ditukar dengan sebuah tiket gratis. Eh... :)
***
Kelapa Gading, 20 Februari 2023
Oleh: Tonny Syiariel
Catatan: Semua foto yang digunakan sesuai keterangan di masing-masing foto.