Setelah Rendang, Nasi Goreng dan Bubur Ayam, kini giliran Pisang Goreng ke puncak dunia. Camilan khas Indonesia ini baru saja terpilih sebagai kampiun di kategori "Best Deep-Fried Desserts in the World" oleh TasteAtlas. Sebuah situs panduan wisata dan kuliner yang rutin memeringkat ratusan makanan tradisional dari seluruh dunia.Â
TasteAtlas memang kerap membuat kejutan. Kadang menyenangkan, lain waktu tidak. Tahun 2022 lalu, contohnya, situs yang didirikan Matija Babic dari Kroasia itu, merilis daftar "Best Rated Southeast Asia Street Food". Hasilnya, Bubur Ayam sukses meraih posisi ketiga. Dan berada di kelompok terbaik dengan skor 4.7.
Di kategori street food atau jajanan jalanan, Indonesia memang termasuk dominan. Di kelompok 10 besar saja, Indonesia berhasil menempatkan lima kuliner khas andalannya. Di samping Bubur Ayam yang berada di urutan ke-3, peringkat berikutnya secara berurutan ditempati Tempe Mendoan, Pempek, Pisang Goreng dan Serabi.
Bubur Ayam, yang tidak disangka mampu mengalahkan beberapa kuliner ternama dari kawasan Asia Tenggara, tentu saja membuat pecinta kuliner di Indonesia sumringah. Sebaliknya, banyak warga negara Vietnam, Thailand, Malaysia dan Singapura terpaksa dibuat merengus.Â
Pasalnya, beberapa kuliner jagoan dari negara-negara di Asia Tenggara itu harus rela berada di belakang Si Bubur Ayam dan kawan-kawan. Sebut misalnya, Pho dari Vietnam, Pad Thai dari Thailand, Nasi Lemak dari Malaysi,a dan Chilli Crab dari Singapura.Â
Popularitas kuliner tradisional Indonesia memang kian mendunia. Beberapa di antaranya bahkan secara bergantian mengisi peringkat bergengsi di berbagai daftar kuliner terbaik di dunia. Bukan hanya oleh TasteAtlas, tetapi juga versi lain yang kerap dipublikasikan CNN, perusahaan media raksasa asal AS.
Rendang, misalnya, pernah menduduki peringkat pertama dalam daftar "World's 50 Best Foods" versi CNN International di tahun 2011. Posisi yang kembali direbutnya pada tahun 2017 silam. Indonesia malahan menguasai dua posisi teratas di tahun itu.
Ranking pertama sekali lagi direbut Rendang, kuliner top asal Sumatera Barat. Sedangkan peringkat kedua ditempati Nasi Goreng, salah satu masakan nasional yang sangat populer di seluruh Indonesia. Pencapaian itu jelas sangat membanggakan. Apalagi daftar ini dibuat berdasarkan puluhan ribu suara yang masuk. Sangat valid!
Meskipun di tahun berikutnya terjadi pergeseran. Tapi posisi Rendang masih tetap cukup kuat di daftar "50 Kuliner Terbaik di Dunia" yang dirilis pada tahun 2021 lalu. Di tahun itu, Rendang berada di peringkat ke-11. Masih lebih tinggi dari Croissant-Prancis dan Lasagna-Italia, yang masing-masing hanya berada di peringkat ke-21 dan 23.
Dengan reputasinya yang terus menjulang itu, rendang pun sampai-sampai membuat Gordon Ramsay tergoda. Chef selebritas asal Inggris itu pun ikut memasaknya kala berkunjung ke Sumatera Barat tahun 2020 lalu. Saat itu Ramsay didampingi William Wongso, pakar kuliner Indonesia.
Alasannya, simple saja! Nasi goreng termasuk mudah dibuat. Juga banyak sekali variasinya. Topping pun bisa bermacam-macam. Dan satu lagi yang pasti. Nasi goreng tidak sulit ditemukan di seluruh penjuru tanah air. Ini pula yang membuatnya jauh lebih populer di kalangan wisatawan mancanegara.
Menariknya, Nasi Goreng yang didaulat "paling terkenal di Indonesia" ternyata bukan kreasi chef dari hotel berbintang lima. Tetapi, justru nasi goreng buatan penjual nasi goreng kaki lima. Namanya, "Nasi Goreng Tek Tek"! Varian nasgor untuk semua kalangan inilah yang kelezatannya selalu ngangenin.Â
Begitu "merakyatnya" nasi goreng khas Jawa ini, banyak pihak pun tidak ragu menyebutnya sebagai salah satu ikon kuliner Indonesia. Dan status ini bak mendapat pembenaran kala Barack Obama pun mengaku sangat menyukainya.Â
Mantan Presiden AS itu boleh jadi sulit melupakan masa kecilnya ketika tinggal di Menteng Dalam, Jakarta, pada tahun 1960-an. Kala hujan gerimis dan dilanda lapar, eh lewatlah abang-abang penjual nasi goreng di depan rumah Obama. Tek-tek..., tek-tek... :)
Selain deretan kuliner top di atas, Indonesia masih memiliki beberapa kuliner tradisional lain yang juga sama membanggakan. Dalam daftar "50 of the Best Street Foods in Asia", yang dirilis CNN pada Agustus 2022, terdapat tiga kuliner khas Indonesia, yakni Gado Gado, Getuk dan Kerak Telor.
Dan setelah semua makanan khas Indonesia di atas telah go international, kini saatnya pisang goreng yang tampil. Tidak tanggung-tanggung, kudapan gorengan sehari-hari ini langsung melesat ke urutan pertama dalam daftar "50 Best Deep-Fried Desserts in the World" (50 Makanan Penutup Gorengan Terbaik di Dunia) dari TasteAtlas.
Pisang goreng memang sudah sangat populer. Setiap wisatawan mancanegara yang pernah ke Indonesia mestinya mengenal jenis gorengan ini. Pisang goreng, yang sering disingkat sebagai "pisgor" itu bahkan bisa ditemukan di mana saja. Dari gerobak di kaki lima hingga di hotel bintang lima.
Di berbagai provinsi, kudapan yang paling pas menemani ritual ngopi-ngopi itu, sudah lama menjadi salah satu kuliner andalan. Misalnya, Pisang Goreng Kipas ala Pontianak, Pisang Goreng Goroho dari Manado, Pisang Goreng Mulu bebe khas Halmahera, dan sebagainya.
Seperti unggahan di akun Instagram-nya @TasteAtlas belum lama ini, pisang goreng bertengger di peringkat pertama dalam daftar "50 Best Deep-Fried Desserts in the World" dengan skor tertinggi 4.6. Jauh di atas beberapa kudapan terkenal dari negara lain. Antara lain, Bomboloni-Italia, Churros - Spanyol dan Doughnut- AS.Â
Akan tetapi, tidak perlu juga terlalu antusias, sobat! TasteAtlas sejatinya banyak sekali merilis berbagai peringkat makanan di dunia. Dan uniknya, sebagian daftar peringkat yang dirilis berbeda, sekalipun kategorinya hampir sama. Buktinya, lihat saja dua kategori berikut yang bisa diakses di laman resminya.
Jika di kategori "50 Best Deep-Fried Desserts in the World", Pisang Goreng lah yang menjadi juara. Mengalahkan Doughnut (donat)-AS yang tersungkur ke peringkat 14. Maka lain lagi di kategori "50 Most Popular Deep-Fried Desserts in the World".Â
Di kategori serupa tapi tak sama ini, Doughnut yang muncul sebagai kampiun. Dan ranking berikutnya bercokol Churros- Spanyol. Lalu di mana posisi Pisang Goreng? Hanya ada di nomor ke-23. Jadi?Â
Begitulah. Tergantung Si Tukang Goreng sih. Bagaimana dia menggoreng peringkat ini sesuai seleranya. Bagi kita, nikmati saja semua sajian itu. Toh, tidak ada yang dirugikan. Semuanya dibuat bahagia. Bagaimana pun juga, Pisang Goreng telah naik kelas. Dan jelas kian mendunia.Â
Bravo Pisgor!
***
Kelapa Gading, 19 Februari 2023
Oleh: Tonny Syiariel
Catatan: Semua foto yang digunakan sesuai keterangan di masing-masing foto.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
