Kota Albi sejatinya mulai dibangun dari sekitar katedral. Meliputi Albi Cathedral, Palais de la Berbie (Istana Berbie) dan Pont Vieux. Juga termasuk sebagian wilayah di tepian sungai Tarn dan berbagai bangunan tua lain di sekitarnya. Pada tahun 2010, kawasan ini pun ditetapkan sebagai UNESCO World Heritage Sites.
Katedral Albi tentu saja adalah sang primadona di kota ini. Dibangun pada tahun 1282 dan selesai tahun 1480, Katedral Albi memiliki menara lonceng menarik yang menjulang setinggi 78 meter. Dan di kota kecil seperti Albi, ketinggian itu sudah cukup membuatnya bak landmark kota saja.
Di dekat katedral, jangan lupa kunjungi Musée Toulouse-Lautrec, yakni sebuah museum seni rupa yang didedikasikan bagi Henri Toulouse-Lautrec. Seorang pelukis aliran pasca impresionisme yang lahir di kota ini. Atau sebutlah putra asli dari Albi yang selalu dibanggakan.
Museum ini berada di dalam Palais de la Berbie (Bishop's Palace) yang dulunya merupakan kediaman Uskup Albi. Istana yang masih terjaga sangat baik ini telah dibangun pada sekitar tahun 1228-1245. Sedikit lebih tua dari Palais des Papes di Avignon. Istana Paus di Avingon yang sangat terkenal itu baru dibangun tahun 1252.
Jalan-jalan kecil di kota tua Albi sungguh menggoda. Rasanya ingin berlama-lama berada di kota bernuansa merah bata ini. Namun, apa boleh buat. Waktu singgah di kota ini sudah selesai. Saya hanya punya waktu tidak lebih dari 30 menit sebelum kembali ke resto menemui grup.
Dan pada akhirnya, saya benar-benar skip makan siang di kota ini. Tidak mengapa, masih bisa ditebus di rest stop berikutnya. Yang penting sudah dapat beberapa foto dari Albi yang jelita. Bagi penggemar fotografi, kepuasan mendapatkan foto pun sudah cukup mengenyangkan. :) :)
Albi memang memikat! Pesonanya membuatku rela melupakan makan siangku. Dari katedral sampai jembatan tua berbatu merah. Semuanya bak bersekutu menggoda setiap pelancong yang melewati kotanya. Seakan berseru,
“Stay longer here and you won’t regret!”. (Tinggal lah lebih lama di sini dan Anda pasti tidak akan menyesalinya!).
***
Kelapa Gading, 01 Februari 2023
Oleh: Tonny Syiariel
Catatan: Semua foto yang digunakan adalah dokumentasi pribadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H