Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Travel Movies" yang Menginspirasi Pelancong Dunia

30 Januari 2023   12:01 Diperbarui: 30 Januari 2023   23:20 935
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beberapa film bertema travel yang sangat terkenal. Sumber: www.roadaffair.com

Film-film yang bertabur destinasi wisata terkenal selalu menarik dinikmati. Baik yang memang bertema perjalanan, maupun genre lain yang mengambil lokasi syuting di destinasi wisata. Dan film-film seperti inilah yang sejatinya ikut menginspirasi para pelancong untuk terus berkelana!

Begitulah, situs web perjalanan wisata ternama pun akhirnya ikut membagikan ulasan tentang ini. Earth Trekkers, misalnya, pernah menurunkan artikel menarik berjudul "30 Best Travel Movies to Inspire the Wanderer in You".

Tidak ketinggalan situs web dari majalah perjalanan paling terkenal di dunia, yakni Travel+Leisure, pun ikut menyajikan sebuah ulasan keren bertajuk "34 Movies That Will Make You Want to Get Off the Couch and See the World".

Film-film seperti ini memang sangat inspiratif. Tidak hanya mendorong untuk melakukan perjalanan. Tetapi ikut pula membangkitkan jiwa petualangan di dalam diri setiap pembacanya. Dan selalu muncul di sepanjang waktu. Dari era film epik "Seven Years in Tibet" (1997), hingga film anyar "Ticket to Paradise" (2022).

Beberapa film bertema travel yang sangat terkenal. Sumber: www.roadaffair.com
Beberapa film bertema travel yang sangat terkenal. Sumber: www.roadaffair.com

Batasan "Travel Movies" sendiri sebetulnya sangat longgar. Meskipun kita bisa saja menyebut "Under the Tuscan Sun", contohmya, sebagai film bertema travel. Ataupun drama petualangan seperti "Wild" maupun komedi romantis semisal "The Holiday". 

Bahkan banyak film bergenre action thriller pun bisa saja termasuk dalam kategori ini. Selama film-film itu ikut menginspirasi penontonnya untuk bepergian ke destinasi wisata yang tampil dalam film tersebut. Atau setidaknya mulai sibuk menyusun bucket list mereka. Sebut di antaranya, film seri ala James Bond, Indiana Jones, Tomb Raider, dan lain-lain.

"The Holiday", film komedi romantis yang bertema perjalanan. Sumber: www.imdb.com

Namun demikian, dari begitu banyaknya film-film bertema perjalanan, ada beberapa yang sangat layak ditonton kembali. Tidak cukup sekali. Dan tentu saja, sambil membayangkan ikut melanglang buana ke destinasi-destinasi wisata favorit yang muncul di film-film tersebut.

The Tourist (2010)

Film yang diperankan dua bintang Hollywood ternama itu, yakni Angelina Jolie dan Johnny Deep, pantas menjadi salah satu film travel yang banyak digandrungi pecinta perjalanan. Sebuah film yang secara sempurna memadukan banyak aksi seru dan romansa yang indah di dua kota romantis.

Syuting film, yang dibesut sutradara kondang Florian Henckel von Donnersmarck, berawal di Paris dan berujung di Venezia seakan menegaskan film ini memang film para traveler. Paris dan Venezia adalah dua nama besar di industri pariwisata global.

Jika Paris, ibu kota Prancis, dijuluki "the City of Light" atau "the City of Love". Maka Venezia, kota wisata nomor satu di Italia, pun menyandang julukan yang tidak kalah keren, yakni "Queen of the Adriatic", "The Floating City", "City of Canals", dan banyak julukan lainnya. 

Johnny Depp dan Angelina Jolie di atas Grand Canal, Venezia. Sumber: iMDb /www.blog.jollytur.com
Johnny Depp dan Angelina Jolie di atas Grand Canal, Venezia. Sumber: iMDb /www.blog.jollytur.com

Lokasi syuting di Paris meliputi Place des Victoires, Le Nemours Cafe- Place Colette, dan Gare de Lyon. Le Nemours Cafe, yang terletak dekat Museum Louvre, adalah salah satu kafe paling terkenal di kota Paris. Sedangkan di Venezia, film ini juga memamerkan pesona Venezia yang tidak kalah memikat.

Mulai dari Santa Lucia Station, Grand Canal, Palazzo Pisani Moretta, Rialto Bridge, Rialto Market, Biblioteca Nazionale Marciana, Piazza San Marco, dan sebagainya. Deretan objek wisata yang telah mengangkat nama kota di atas air itu begitu termasyhur di dunia. Anda pun pasti tergoda di buatnya!

Eat Pray Love (2010)

Siapa yang belum menonton film ini? Rasanya tak ada. Bagaimana tidak. Film yang diangkat dari novel best seller karya Elizabeth Gilbert sudah sangat terkenal di seluruh dunia. Apalagi dibintangi artis top sekaliber Julia Roberts!

Julia Roberts dalam film
Julia Roberts dalam film "Eat, Pray, Love". Sumber: iMDb/www.kompas.com
Film drama ini berkisah tentang seorang wanita yang tidak bahagia setelah perkawinannya kandas. Lalu meninggalkan rumah dan memulai perjalanan untuk 'menemukan dirinya sendiri'. Perjalanan itulah yang membuat film inipun disebut sebagai salah satu film travel terbaik. Penonton bak diajak mengikuti perjalanannya ke Italia, India dan Bali.

Objek-objek wisata terkenal pun silih berganti muncul di film ini. Di Roma, misalnya, dari Colosseum, Piazza Navona, Trevi Fountain, hingga kedai gelato San Crispino. Lanjut ke Delhi dan Pataudi di India. Lalu ke mana saja film box office ini membawamu di Bali? Anda pasti sudah tahu tempatnya!


Under the Tuscan Sun (2003)

Tidak banyak film travel yang memiliki pengaruh begitu besar terhadap sebuah kota, seperti "Under the Tuscan Sun" bagi Cortona. Sebuah kota kecil di wilayah timur Tuscany, dekat perbatasan Umbria. Dan hanya berjarak sekitar 62 km dari Siena dan 106 km dari Florence.

Film yang menyajikan pesona bumi Tuscany itu membuat nama Cortona pun makin melejit di pentas dunia. Apalagi sebelumnya, Cortona pun sudah terkenal setelah memoar Frances Mayes berjudul "Under the Tuscan Sun: At Home in Italy" sukses di pasar. Buku itu menjadi "New York Times Bestseller" selama lebih dari dua setengah tahun.

Diana Lane dalam film
Diana Lane dalam film "Under the Tuscan Sun". Sumber: www.italytravelandlife.com

Alhasil, bagi banyak warga Tuscany dan Cortona khususnya, film "Under the Tuscan Sun" ibarat sebuah surat cinta nan indah bagi Tuscany! Betapa tidak, kawasan ini makin banyak saja didatangi pelancong dunia. Dan banyak di antaranya karena novel dan film terkenal tersebut.

Lokasi syuting film yang berpusat di kota Cortona pun langsung melejit dalam deretan objek wisata yang wajib dikunjungi. Seperti misalnya, Piazza della Repubblica, Piazza Pescheria, Teatro Signorelli dan Piazza Luca Signorelli. Bahkan rumah yang dibeli Frances Mayes pun ikut diburu penggila film dan novel itu.


The Secret Life of Walter Mitty (2013)

Berbeda dengan film-film travel lainnya, film "The Secret Life of Walter Mitty" memiliki nilai lebih. Tidak hanya menyajikan pemandangan menawan dari Iceland (Islandia). Tetapi, film ini juga sangat inspiratif. Mengajak siapapun untuk berani ke luar dari jebakan rutinitas dan mengejar mimpi sendiri. 

Ben Stiller dalam film
Ben Stiller dalam film "The Secret Life of Walter Mitty". Sumber: www.firstpost.com

"Travel changes you. As you move through this life and this world, you change things slightly..." begitulah sepenggal ungkapan terkenal dari Anthony Bourdain. Dan itulah yang dilakukan Walter Mitty, yang diperankan oleh aktor Ben Stiller.

Walter sudah jenuh dengan kehidupannya yang membosankan. Bangun tidur, pergi kerja, pulang, dan tidur lagi. Begitu seterusnya. Namun semuanya segera berubah. Majalah LIFE, tempatnya bekerja, akan bermigrasi ke format digital. Dan pekerjaannya pun terancam.

Singkatnya, Walter akhirnya berani melakukan petualangannya sendiri. Dan di fase inilah, penonton pun bak diajak ikut berpetualang bersamanya di sepanjang perjalanan yang menakjubkan. Dari Manhattan-New York, Nuk-Greenland, Iceland (Islandia) sampai Himalaya. Super wow!


Midnight in Paris (2011)

Tidak bisa tidak. Bagi Anda yang menyukai kota Paris atau mungkin bermimpi ke sana, film ini jelas wajib ditonton! Film besutan Woody Allen itu sukses menampilkan wajah Paris yang begitu memesona. Dan tentu saja romantis!

Midnight in Paris, yang diperankan Owen Wilson dan Rachel McAdams, adalah film fantasi komedi romantis yang sangat menarik. Berkisah tentang seorang penulis naskah film bernama Gil Pender (Owen Wilson) yang sedang kesulitan merampungkan novel pertamanya.

Salah satu adegan dalam film
Salah satu adegan dalam film "Midnight in Paris". Sumber: www.rogerebert.com

Lokasi syuting film ini pun berkisar di kota Paris dan wilayah sekitarnya. Antara lain, Giverny, John XXIII Square (dekat katedral Notre Dame), Montmartre, Deyrolle, Istana Versailles, Opera, Pont Alexandre III, Basilika Sacre-Coeur, dan jalan-jalan di sekitar Pantheon.

Sudah cukup? Tentu saja tidak! 

Masih banyak film bertema travel yang tidak kalah asyik dinikmati. Sekalipun sebagian di antaranya sudah cukup lama beredar, antara lain "Raiders of the Lost Ark" (1981), "The Holiday" (2006), "Last Holiday" (2006), "Mamma Mia" (2008), "Angels & Demons" (2009), "Wild" (2014), "The Spy Who Dumped Me" (2018), dan sebagainya.


***

Kelapa Gading, 30 Januari 2023

Oleh: Tonny Syiariel

Referensi: 1, 2

Catatan: Semua sumber foto yang digunakan sesuai keterangan di masing-masing foto. Sedangkan video bersumber dari YouTube.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun