Jika Paris, ibu kota Prancis, dijuluki "the City of Light" atau "the City of Love". Maka Venezia, kota wisata nomor satu di Italia, pun menyandang julukan yang tidak kalah keren, yakni "Queen of the Adriatic", "The Floating City", "City of Canals", dan banyak julukan lainnya.Â
Lokasi syuting di Paris meliputi Place des Victoires, Le Nemours Cafe- Place Colette, dan Gare de Lyon. Le Nemours Cafe, yang terletak dekat Museum Louvre, adalah salah satu kafe paling terkenal di kota Paris. Sedangkan di Venezia, film ini juga memamerkan pesona Venezia yang tidak kalah memikat.
Mulai dari Santa Lucia Station, Grand Canal, Palazzo Pisani Moretta, Rialto Bridge, Rialto Market, Biblioteca Nazionale Marciana, Piazza San Marco, dan sebagainya. Deretan objek wisata yang telah mengangkat nama kota di atas air itu begitu termasyhur di dunia. Anda pun pasti tergoda di buatnya!
Eat Pray Love (2010)
Siapa yang belum menonton film ini? Rasanya tak ada. Bagaimana tidak. Film yang diangkat dari novel best seller karya Elizabeth Gilbert sudah sangat terkenal di seluruh dunia. Apalagi dibintangi artis top sekaliber Julia Roberts!
Film drama ini berkisah tentang seorang wanita yang tidak bahagia setelah perkawinannya kandas. Lalu meninggalkan rumah dan memulai perjalanan untuk 'menemukan dirinya sendiri'. Perjalanan itulah yang membuat film inipun disebut sebagai salah satu film travel terbaik. Penonton bak diajak mengikuti perjalanannya ke Italia, India dan Bali.
Objek-objek wisata terkenal pun silih berganti muncul di film ini. Di Roma, misalnya, dari Colosseum, Piazza Navona, Trevi Fountain, hingga kedai gelato San Crispino. Lanjut ke Delhi dan Pataudi di India. Lalu ke mana saja film box office ini membawamu di Bali? Anda pasti sudah tahu tempatnya!
Under the Tuscan Sun (2003)
Tidak banyak film travel yang memiliki pengaruh begitu besar terhadap sebuah kota, seperti "Under the Tuscan Sun" bagi Cortona. Sebuah kota kecil di wilayah timur Tuscany, dekat perbatasan Umbria. Dan hanya berjarak sekitar 62 km dari Siena dan 106 km dari Florence.
Film yang menyajikan pesona bumi Tuscany itu membuat nama Cortona pun makin melejit di pentas dunia. Apalagi sebelumnya, Cortona pun sudah terkenal setelah memoar Frances Mayes berjudul "Under the Tuscan Sun: At Home in Italy" sukses di pasar. Buku itu menjadi "New York Times Bestseller" selama lebih dari dua setengah tahun.