Interlaken, yang diapit dua danau cantik, yakni Thunersee (Danau Thun) dan Brienzersee (Danau Brienz) termasuk salah satu destinasi wisata terkemuka di Swiss. Dari kota ini pula, banyak wisatawan selanjutnya mengikuti tour ke Lauterbrunnen, Jungfraujoch, Iseltwald, dan sebagainya.
Di rute seperti ini, lupakan saja Rest Area seperti yang banyak Anda temukan di sepanjang jalan tol. Jauh lebih menarik mencari sebuah kafe yang menawarkan pemandangan indah dari alam di sekitarnya. Tentu saja, sambil ngopi cantik dan menumpuk kenangan dengan menambah koleksi foto!
Interlaken tampil sungguh memesona di musim dingin kala itu. Dan meskipun temperatur masih berkisar di nol derajat celcius, tetap saja tidak mengurangi minat banyak pelancong untuk tetap berjalan-jalan di pusat kota tuanya. Namun, sayang sekali kami tidak bisa berlama-lama di kota ini.
Ada persinggahan berikut yang tidak kalah menggoda, yakni rest stop kedua di Brienz! Kata rest stop sebetulnya lebih pas buat sopir kami yang membutuhkan booster berupa secangkir espresso. Pasalnya, dia tidak menemukan parkir di Interlaken dan memutuskan untuk ngopi di Brienz saja.
Dari kejauhan Brienz sudah terlihat menawan. Musim dingin di akhir Februari masih menyisakan lapisan salju di mana-mana. Dari puncak-puncak gunung, atap-atap rumah, hingga di tepian danau masih ditutupi salju. Dan semua itu justru membuatnya tampil kian memukau. Such a lovely village!
Brienz adalah sebuah desa di sisi utara Danau Brienz dan termasuk wilayah Bernese Oberland, Swiss. Desa ini hanya berjarak sekitar 17 km dari Interlaken dan 53 km ke Lucerne. Sementara itu, Iseltwald yang terletak di sisi lain Danau Brienz, pun tidak terlalu jauh dari situ. Iseltwald adalah lokasi syuting drakor “Crash Landing On You”
Mengingat tidak banyak waktu di Brienz, kami pun bergegas mencari parkir di sekitar Bahnhof Brienz. Lokasi stasiun kereta kecil ini sangat strategis. Tidak jauh dari Tourist Information Center dan sangat dekat ke dermaga kapal. Begitu pun ke arah deretan restoran, kafe, dan toko suvenir yang berada di sepanjang Hauptstrasse.
Sebagai sebuah desa yang berada di jalur wisata antara Interlaken - Lucerne, Brienz pun tidak lepas dari godaan industri pariwisata. Penduduk desa ini pun banyak mengandalkan kehadiran wisatawan untuk menyokong ekonomi lokal. Dan Brienz sendiri memiliki modal untuk menggaet wisatawan.
Selain pesona danaunya yang indah, Brienz juga kondang dengan kerajinan ukiran kayunya. Industri rumahan ini konon telah berlangsung selama ratusan tahun. Bahkan sebuah sekolah kerajinan kayu itu, yakni "Cantonal Woodcarving School” (Sekolah Ukir Kayu Kanton) telah berdiri sejak tahun 1862.