Azul Airlines baru saja dinobatkan sebagai "The Global Leader for Airline On-time Performance for 2022" oleh Cirium. Sebuah kejutan menarik! Bagaimana tidak, reputasi Low-Cost Carrier asal Brazil itu sejatinya kalah mengkilap dibandingkan beberapa nama besar lain di industri penerbangan dunia yang hanya berada di urutan di bawahnya.
The Cirium 2022 On-Time Performance Review adalah suatu standar global untuk kinerja maskapai dan bandara yang dirilis oleh Cirium. Sebuah perusahaan yang mengolah data dan analitik untuk penerbangan serta perjalanan.Â
Cirium sendiri juga dikenal sebagai bagian dari RELX. Perusahaan yang terkenal sebagai penyedia global analitik berbasis informasi yang berbasis di London-Inggris.
Pencapaian Azul Airlines memang cukup mengejutkan. Apalagi maskapai ternama asal Brazil itu sukses menyisihkan beberapa maskapai populer lainnya, seperti ANA dan JAL, duo maskapai besar asal Jepang. Begitu pun Emirates dan Qatar Airways, dua jawara asal Timur Tengah yang hanya menempati posisi ke-7 dan ke-9.Â
Akan tetapi, kiprah Azul tentu saja bukan kejutan bagi industri penerbangan di Amerika Selatan. Bersama LATAM Airlines dan GOL, Azul Airlines dikenal sebagai tiga maskapai terbesar di Brazil dan sekaligus di seluruh kawasan Amerika Latin. Berdiri sejak tahun 2008 itu, Azul kini menawarkan sekitar 900 penerbangan harian ke lebih dari 161 destinasi di Brazil dan ke berbagai negara lain di dunia. Â
Prestasi yang diraih Azul Airlines serta 9 maskapai lainnya di sepanjang tahun 2022 yang penuh tantangan memang layak diapresiasi. Ketika dunia baru saja pulih dari pandemi, industri penerbangan sejatinya sempat mengalami banyak ketidakpastian jadwal penerbangan. Penundaan dan pembatalan terjadi di mana-mana.Â
Bandara-bandara yang kekurangan staf ikut memperburuk kinerja maskapai penerbangan. Seperti yang pernah terjadi di berbagai bandara besar di Eropa. Namun, di tengah badai penundaan hingga pembatalan penerbangan itu, sebagian maskapai justru tetap tampil meyakinkan.Â
Azul Airlines, misalnya. Maskapai yang berbasis di Viracopos International Airport (VCP), Sao Paulo- Brazil itu, berhasil memiliki tingkat ketepatan waktu kedatangan 88,93 persen dari total penerbangan sebanyak 279.722. Tidak berbeda jauh dengan Azul, ANA alias All Nippon Airways yang berada di peringkat ke-2 pun mencatat pencapaian yang mengagumkan.Â
Menariknya, maskapai asal Jepang dan India terlihat sangat dominan dalam hal ketepatan waktu. Lihat saja daftar Global Airline Leaders di atas. Dari 10 maskapai yang berhasil meraih posisi teratas, tiga maskapai berasal dari Jepang (ANA, JAL dan Peach Aviation) dan tiga dari India (IndiGo, AirAsia India dan Vistara). Sisanya, masing-masing satu dari Thailand, China, Selandia Baru dan Malaysia.
"On-time Performance" memang salah satu tolok ukur penting terkait kinerja sebuah maskapai penerbangan. Dalam dunia aviasi, seperti dikutip dari situs OAGÂ (Official Airline Guide), keberangkatan atau kedatangan maskapai dianggap tepat waktu jika memiliki keberangkatan atau kedatangan yang terjadi dalam waktu 15 menit dari waktu yang dijadwalkan.
Sementara itu, Delta Air Lines, maskapai ternama asal Atlanta, Georgia- AS, juga mendapat penghargaan spesial yang tidak kalah bergengsi. Untuk tahun kedua berturut-turut, salah satu maskapai penerbangan tertua di dunia itu dianugerahi Cirium Platinum Award untuk keunggulan operasional global.Â
Penghargaan ini tentu saja dengan mempertimbangkan sejumlah faktor penting dalam dunia penerbangan. Di antaranya, kinerja tepat waktu, kompleksitas operasional, dan kemampuan maskapai untuk mengatasi dampak gangguan penerbangan terhadap penumpangnya.
Delta Air Lines, yang secara overall on-time ranking berada di posisi ke-5, juga menjadi pemenang di tingkat regional Amerika Utara. Prestasi yang juga diperoleh Thai AirAsia untuk Asia Pasifik. Lalu Oman Air untuk Timur Tengah dan Afrika; Azul Brazilian Airlines di Amerika Latin; dan Iberia di Eropa.Â
Sedangkan di kategori LCC (Low Cost Carrier), maskapai penerbangan asal Fukuoka-Jepang, yaitu StarFlyer sukses berada di posisi pertama. Menyisihkan nama-nama tenar lainnya di kelompok maskapai penerbangan bertarif rendah. Tapi, sayang sekali di kategori ini pun tidak ada satu pun maskapai asal Indonesia.Â
Di samping penghargaan bagi maskapai penerbangan, Cirium juga memberikan penghargaan yang sama ke berbagai bandara internasional di dunia. Peranan bandara jelas ikut memengaruhi kinerja semua maskapai penerbangan. Jadi tidak salah, Cirium pun memberikan penghargaan ke bandara.
Haneda Airport (HND), Jepang, pun berhasil meraih posisi puncak di daftar "Top Performing Global Airports of 2022'. Dan bandara-bandara lainnya yang juga berhasil masuk di 10 bandara paling tepat waktu, antara lain Kempegowda International Airport (Bengalore-India), Salt Lake City International Airport- AS dan Detroit Metropolitan Wayne Country Airport- AS.
Jika semua maskapai di atas berbangga dengan pencapaian di tahun 2022 yang penuh turbulensi, maka tidak demikian dengan sebuah maskapai nasional terkenal di tanah air. Pada Oktober 2022 lalu, Bounce, sebuah platform layanan perjalanan, merilis "The 2022 Airline Index" berdasarkan hasil survei atas 50 maskapai terbesar di dunia dan 12 maskapai penerbangan di AS.
Hasilnya, Bounce menempatkan maskapai nasional berlogo singa di posisi teratas sebagai "the Worst Airline in the World in 2022" alias maskapai penerbangan terburuk di dunia pada tahun 2022. Konon dari berbagai aspek yang disurvei, maskapai terbesar di Indonesia itu hanya mendapat skor 0,72 dari 10.Â
Di aspek kedatangan tepat waktu, misalnya, maskapai yang memang dikenal kerap delay itu hanya mendapat skor 42,27 persen. Sedangkan di tingkat pembatalan, skornya lebih rendah lagi, yakni cuma 34,43 persen. Artinya, sepertiga dari penerbangannya telah dibatalkan selama setahun terakhir.
Lalu bagaimana dengan Garuda Indonesia? Pertanyaan yang selalu mengemuka setiap kali saya mengulas soal industri penerbangan komersial. Dengan berat hati, saya sampaikan bahwa Garuda pun tidak termasuk dalam deretan maskapai paling tepat waktu di dunia selama tahun 2022. Bahkan di kawasan Asia Pasifik sekalipun.
Di kawasan Asia Pasifik, 10 besar maskapai yang mendapat pujian karena ketepatan waktu, adalah Thai AirAsia, ANA-Jepang, JAL-Jepang, Juneyao Airlines- China, IndiGo-India, AirAsia India (AIX Connect), Air New Zealand, Malaysia Airlines, Vistara-India dan Peach Aviation-Jepang.Â
Meskipun demikian, posisi Garuda sebetulnya tidak terlalu buruk. Di dalam daftar "World's Top 100 Airlines 2022" versi Skytrax, maskapai flag carrier Indonesia ini berada di posisi ke-31. Posisi tertinggi di antara semua maskapai asal Indonesia lainnya. Dan masih di atas beberapa maskapai terkenal di dunia, seperti Asiana (33), China Airlines (42), Malaysia Airlines (44), dan lain-lain.
Well, next time better!
***
Kelapa Gading, 9 Januari 2023
Oleh: Tonny Syiariel
Catatan: Semua sumber foto yang digunakan sesuai keterangan di masing-masing foto.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H