Alhasil, peningkatan frekuensi penerbangan yang begitu drastis antara Dubai - Doha pun memaksa maskapai penerbangan maupun operator bandara di dua negara itu mengalihkan sebagian penerbangan ke bandara kedua di masing-masing kota.
Dari 33 penerbangan FlyDubai dan 15 oleh Qatar Airways, hanya 6 yang berangkat dari Dubai International Airport (DXB), sedangkan selebihnya mengudara dari bandara Dubai Al Maktoum atau juga dikenal sebagai Dubai World Central (DWC).
Sementara itu, di Qatar pun demikian. Sebagian penerbangan harus dialihkan ke bandara kedua di Doha. Hanya 15 penerbangan yang mengudara dan mendarat di Doha Hamad International Airport (DOH), bandara utama di Qatar. Sedangkan sisanya via Doha International Airport (DIA).
Doha International Airport sebetulnya sudah tidak digunakan untuk semua penerbangan komersial sejak tahun 2014, yakni setelah beroperasinya bandara International Hamad (DOH). Namun, kini dibuka kembali untuk menampung peningkatan frekuensi penerbangan selama Piala Dunia 2022.
Pada Agustus lalu, Paul Griffiths, CEO Dubai Airport, sudah memprediksi bahwa Dubai akan menyaksikan lonjakan pengunjung Piala Dunia 2022 di Dubai. Griffiths, yang juga dikenal sebagai musisi itu, mengatakan akan melihat lebih banyak wisatawan Piala Dunia di Dubai daripada di Qatar.
Prediksi bos bandara Dubai itu senada dengan Dubai Sports Council. Seperti dikutip dari situs cnbctv.18, badan yang bertugas membangun budaya olahraga di Dubai itu, memperkirakan sekitar satu juta penggemar sepak bola akan menetap di Dubai selama perhelatan Piala Dunia 2022.
Meskipun FlyDubai dan Qatar Airways telah menambah jadwal penerbangan ke Doha, tetapi bisa saja ada yang enggan menggunakan kedua maskapai reguler tersebut. Apalagi bagi penggila bola yang super kaya. Lagi pula, FlyDubai hanya merupakan maskapai penerbangan berbiaya murah.
Itu sebabnya beberapa operator pesawat charter pun menawarkan layanan penyewaan jet pribadi. Bagi kalangan super tajir di Dubai ataupun selebritas dunia, sewa pesawat pribadi bukan lah sesuatu yang sulit. Pun bagi yang hendak menikmati Piala Dunia dari atas superyacht, kapal pesiar mewah. Semuanya ada di Dubai!Â
Dan kala Qatar, yang telah menghabiskan lebih dari 200 milyar dolar untuk Piala Dunia 2022, masih harus menghitung ulang kerugiannya pasca Piala Dunia, sebaliknya yang terjadi di Dubai. Dengan segala fasilitas yang telah dimilikinya itu, tuan rumah bayangan ini hanya menghitung cuan yang berhasil diraupnya.