Tentu saja bukan hanya itu yang menjadi andalan Jericho. Kota tua yang sangat populer dengan kurma Jericho-nya itu, juga memiliki beberapa situs bersejarah ternama. Dua di antaranya yang paling banyak dikunjungi adalah Pohon Zakheus dan Bukit Pencobaan.Â
Pohon Zakheus, yakni pohon sycamore atau sejenis pohon ara, dipercaya sebagai pohon yang sama dengan yang dinaiki Zakheus, seorang pemungut cukai yang pendek. Dia terpaksa naik ke pohon itu demi bisa melihat Yesus. Sayang sekali pohon tua ini kini dipagari dan hanya bisa melihatnya dari atas bus.
Bukit Pencobaan yang terletak sekitar 4 km di sebelah barat laut kota Jericho pun tidak kalah terkenal. Di lereng bukit Qarantal itulah yang disebut-sebut sebagai tempat iblis mencobai Yesus sampai tiga kali. Lokasi inipun menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi semua peziarah Kristen yang singgah di Jericho.
Di atas Bukit Pencobaan atau "Mount of Temptation" kini berdiri "The Holy Monastery of Sarantarion"Â yang dibangun gereja Orthodox Yunani pada tahun 1874. Lokasi biara, yang dibangun persis di atas sebuah gua yang menurut tradisi adalah tempat di mana Yesus berpuasa selama 40 hari, sangat menakjubkan.Â
Sementara itu, Bethlehem pun sangat termasyhur di wilayah Holy Land. Destinasi wisata ziarah ini bisa dibilang adalah andalan utama pariwisata Palestina. Bahkan dari sekitar 3.5 juta wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Palestina di sepanjang tahun 2019, sebagian besar di antaranya pasti mengunjungi Bethlehem.
Bethlehem memang sebuah kota yang sangat penting bagi umat Kristen. Di kota inilah yang dipercaya sebagai kota kelahiran Yesus dari Nazareth. Situs-situs bersejarah yang berkaitan dengan kelahiran Yesus pun menjadi deretan objek wisata ziarah terkemuka di kota ini. Misalnya, Church of Nativity, St. Catherine's Church, Milk Grotto, Shepherd's Field, dan lain-lain.Â
Akses ke Bethlehem, yang walaupun harus selalu melalui Checkpoint (pos pemeriksaan oleh tentara Israel), pun relatif mudah dari Yerusalem. Kedua kota terkenal ini hanya berjarak sekitar 9 km saja. Sekitar 20-30 menit dengan bus. Sangat dekat. Dan kota ini kini sedang bersiap menyambut datangnya Natal pertama setelah era pandemi.
Seperti diketahui, salah satu titik perayaan Natal paling terkenal di dunia berada di Gereja Kelahiran di kota Bethlehem. Pemerintah setempat tentu saja sangat antusias menyambut kembalinya ribuan peziarah menjelang akhir tahun ini. Apalagi ekonomi lokal kota ini memang sangat tergantung pada pariwisata.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!