Setelah beberapa kali memotret monumen Vodnik, saya terus melangkah menuju stasiun funicular yang hanya berjarak sekitar 200 meter di seberang. Pilihan naik funicular memang cara terbaik ke puncak bukit kastel. Kecuali Anda penggemar trekking yang bisa juga ke puncak bukit dengan berjalan kaki.
Kastel di atas Castle Hill ini berada di urutan teratas sebagai objek wisata paling populer di Ljubljana. Kastel yang mulai dibangun pada abad ke-11 itu awalnya merupakan sebuah benteng pertahanan. Namun, sejak pertengahan abad ke-14, kastel ini digunakan sebagai kediaman penguasa Carniola.
Ljubljana Castle, yang telah menjadi sebuah landmark kota, kini digunakan sebagai museum, ruang eksibisi, serta restoran. Dari atas Viewing Tower, panorama kota Ljubljana terlihat begitu menawan. Sebuah kota yang boleh jadi menjadi idaman banyak wisatawan sebagai tempat tinggal ideal.
Akan tetapi, dari atas ketinggian menara pengintai ini pula, tetiba saya teringat sebuah novel karya Paulo Coelho. Apakah novelis kondang asal Brazil itu pernah berdiri di atas kastel ini?
Jika pernah, mengapa novelnya yang mengambil latar belakang kota Ljubljana ini, harus diberi judul "Veronika Decides to Die". Bukankah lebih tepat bertajuk, "Veronika Decides to Live in Ljubljana!"? Terdengar lebih pas, bukan? Hahaha. :)
***
Kelapa Gading, 16 Oktober 2022
Oleh: Tonny Syiariel
Catatan:Â
Semua foto yang digunakan adalah dokumentasi pribadi, kecuali dua foto dari visitljubljan.com.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H