Hanya sekitar 100 meter dari situ berdiri Ljubljana Cathedral. Katedral yang resminya disebut Cathedral of Saint Nicholas itu, awalnya dibangun dengan gaya arsitektur gotik. Tetapi, setelah restorasi di awal abad ke-18, katedral ini pun dirancang kembali dengan sentuhan arsitektur baroque.
Bangunan pasar yang dibangun di tepi sungai Ljubljanica itu membentang dari Triple Bridge sampai Dragon Bridge. Dua jembatan paling terkenal di Ljubljana. Namun, uniknya, di antara kedua jembatan itu terdapat sebuah jembatan lain yang banyak menjadi spot foto pasangan yang sedang kasmaran.
Ljubljana Central Market. Sumber: dokumentasi pribadiNama resminya adalah Butcher's Bridge (Mesarski Most). Tetapi, jembatan berlantai kaca itu lebih tenar dengan sebutan "Love Locks Bridge". Itulah sejenis jembatan yang dipenuhi gembok yang dipasang pasangan kekasih. Mirip dengan yang pernah ada di Pont des Arts di Paris.
![Ljubljana Central Market. Sumber: dokumentasi pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2022/10/14/the-covered-market-building-01-63492c4b08a8b562e129ae62.jpeg?t=o&v=555)
Alkisah, Ljubljana pernah diserang seekor naga. Jason, pahlawan dalam mitologi Yunani dan pimpinan Argonaut, yang kebetulan lewat di wilayah ini lalu bertarung melawannya. Sang naga pun berhasil ditaklukkan.Â
Untuk mengenang sang naga yang telah menjadi simbol kota Ljubljana, maka dibangunlah jembatan ini. Dragon Bridge awalnya bernama "The Jubilee Bridge of the Emperor Franz Josef I". Namun, sejak 1 Juli 1919, nama jembatan ini dirubah menjadi Dragon Bridge atau Jembatan Naga.
Dan akhirnya, saya pun melangkah ke sana. Apalagi jarak dari Vodnik Square, alun-alun di depan Ljubljana Central Market, ke stasiun funicular untuk ke puncak bukit kastel sangat dekat.Â
Namun, sebelum melangkah ke sana, mari mengagumi pesona Vodnik Monument. Sebuah monumen yang didedikasikan bagi Valentin Vodnik, seorang jurnalis, penyair dan sekaligus pendeta asal Carniola.