Silent airport memang bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi penumpang. Biar penumpang bisa beristirahat dengan nyaman kala sedang menunggu jadwal keberangkatan pesawat. Ataupun ketika sedang dalam transit yang panjang. Bandara tidak akan lagi mengeluarkan pengumuman atau informasi lewat pengeras suara.
Dengan demikian, penumpang jelas tidak boleh lengah. Khususnya kala sedang bepergian sendiri. Jika sampai tertidur pulas di kursi bandara, misalnya, Anda boleh jadi terpaksa harus membeli tiket baru untuk menuju kota tujuanmu. Itupun kalau masih punya dana. Jika tidak bisa stranded alias terdampar di bandara tersebut.
Silent airport sejatinya sudah cukup lama diterapkan di beberapa bandara terkenal di dunia. Di wilayah Teluk Persia, contohnya, selain Hamad International Airport-Doha (DOH), bandara ternama lainnya, yakni Dubai International Airport (DXB) bahkan telah mengadopsi kebijakan silent airport sejak tahun 2010.
Dan trend ini terus menyebar ke banyak bandara lain di dunia. Bahkan Changi International Airport- Singapura, bandara paling terkenal di Asia, ikut menerapkan kebijakan ini sejak 1 Januari 2017. Jadi ketika sedang asyik berbelanja di Changi, jangan sampai lupa untuk selalu memperhatikan jam keberangkatan.
Semua penumpang memang dituntut untuk makin mandiri. Selain waktu keberangkatan yang harus selalu diperhatikan, sesekali juga wajib melihat informasi yang tersaji di papan informasi elektronik. Atau bisa juga dilihat lewat gadget-mu. Informasi penting bisa saja mengejutkanmu. Misalnya, pindah pintu keberangkatan (gate) di saat- saat terakhir.
Hingga saat ini, puluhan bandara di dunia telah bertransformasi menjadi silent airport. Dari wilayah Amerika Utara, Eropa, Afrika, Asia, hingga Australia. Beberapa di antaranya termasuk bandara-bandara ternama, seperti Bandara Schiphol Amsterdam- Belanda, Bandara El Prat Barcelona- Spanyol, Bandara Vantaa Helsinki- Finlandia, Bandara London City dan Bandara Bristol- Inggris.
Di benua Asia pun beberapa bandara juga telah mengikuti trend ini. Selain bandara internasional Changi- Singapura, negara India termasuk yang paling banyak menetapkan kebijakan ini di berbagai bandaranya. Misalnya, Bandara-bandara di Delhi, Chennai, Bangalore, dan Mumbai.
Lalu bagaimana caranya agar tidak ketinggalan pesawat?