Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

O'zapft is! dan Oktoberfest Pun Kembali Dibuka

17 September 2022   07:03 Diperbarui: 19 September 2022   21:20 1313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sesi foto FC Bayern Munich bersama Paulaner. Sumber: www.fcbayern.com

Dua tahun lebih sudah keran bir di Oktoberfest berhenti mengucur. Festival bir yang biasanya digelar setiap tahun itu terpaksa dibatalkan pada tahun 2020 dan 2021 akibat pandemi. Padahal di periode sibuk selama perayaan Oktoberfest, kota Munich selalu dipadati jutaan wisatawan dari seluruh dunia. Tapi kini semuanya sudah berlalu, kawan! Tahun 2022 ini, hitungan mundur bahkan telah dimulai sejak April 2022 lalu. Dan tepat hari ini, Oktoberfest resmi dibuka!

Sebagaimana disampaikan dalam sebuah konferensi pers pada tanggal 29 April 2022 lalu, Wali kota Munich, Dieter Reiter telah memastikan festival rakyat Oktoberfest akan kembali digelar pada tahun ini. Persisnya dimulai pada hari Sabtu, 17 September 2022 hingga Senin, 3 Oktober 2022. Tujuh belas hari lamanya!

Pada hari yang telah lama dinantikan warga kota Munich itu, tenda-tenda bir akan dibuka pada jam 9 pagi. Lalu minuman mulai disajikan pada pukul 10.00. Dan tepat jam 12.00, Sang Wali Kota pun mengetuk gentong bir pertama dengan tiga pukulan palu, lalu berseru, "O'zapft is!". Oktoberfest ke-187 pun resmi dibuka.

O'zapft is!, yang dalam bahasa Bavaria kurang lebih berarti "Telah dibuka", adalah sebuah tradisi ketika pengambilan bir dari tong pertama oleh Wali kota Munich. Gelas bir pertama biasanya diberikan ke Menteri Negara Bagian Bavaria. Seruan itu diikuti dengan dua belas suara tembakan, menandakan bahwa bir sudah dapat dijual di semua tenda bir. 

Wali kota Munich Dieter Reiter bersiap membuka Oktoberfest. Foto pada perayaan Oktoberfest sebelum pandemi. Sumber: www.oktoberfest.de
Wali kota Munich Dieter Reiter bersiap membuka Oktoberfest. Foto pada perayaan Oktoberfest sebelum pandemi. Sumber: www.oktoberfest.de
Dan begitu Oktoberfest resmi dibuka, ribuan pengunjung yang sudah lama menanti langsung berlarian menuju tenda-tenda untuk mendapatkan tempat duduk. Dalam waktu singkat, hampir semua tempat duduk di tenda favorit terisi penuh, kecuali yang memang sudah disediakan buat pengunjung dengan reservasi.

Upacara pembukaan Oktoberfest selalu dilakukan di tenda Schottenhamel. Tenda terkenal ini memang bagian tidak terpisahkan dari sejarah Oktoberfest. Sampai ada ungkapan, "There's no Wiesn without Schottenhamel." Pasalnya, di tenda inilah Oktoberfest pertama kali diresmikan oleh Thomas Wimmer, Wali kota Munich kala itu, pada tahun 1950.

Schottenhamel, tenda bir bir tertua dan tempat upacara pembukaan Oktoberfest. Sumber: Sebastian Lehner / www.oktoberfest.de
Schottenhamel, tenda bir bir tertua dan tempat upacara pembukaan Oktoberfest. Sumber: Sebastian Lehner / www.oktoberfest.de
Tenda yang awalnya hanya memiliki kapasitas 50 tempat duduk itu, kini dapat menampung sampai 9,000 pecinta bir. Selain Schottenhamel, yang selalu menjadi tenda favorit banyak tokoh terkenal, di Oktoberfest 2022 ini terdapat 17 tenda besar dan 21 tenda kecil. Tenda-tenda besar bisa menampung ribuan pengunjung.

Sejarah Oktoberfest sendiri tidak terlepas dari pernikahan Putera Mahkota Ludwig I dan Puteri Therese dari Sachsen-Hildburghausen pada tanggal 12 Oktober 1810. Sebuah pesta pun diadakan untuk merayakan pernikahan itu. Warga kota Munich ikut diundang. Dan berbagai acara digelar untuk meramaikan pesta ini.

Arena Oktoberfest di Munich. Sumber: www.oktoberfest.de
Arena Oktoberfest di Munich. Sumber: www.oktoberfest.de
Lokasi perayaan itu selanjutnya disebut Theresienwiese atau Padang Rumput Theresa. Singkatnya cukup disebut "d'Wiesn". Sebutan ini untuk menghormati sang Puteri. Dan meskipun perayaan itu masih menyandang nama yang sama hingga kini, acara-acara di Oktoberfest sendiri telah banyak berubah.

Oktoberfest sejatinya adalah sebuah Volkfest atau Pesta Rakyat. Mirip suatu acara pasar malam di berbagai negara. Berbagai atraksi menarik ditampilkan. Dari orkestra musik, parade kostum tradisional hingga berbagai wahana permainan, seperti swing carousel dan lain-lain. Tetapi, dari waktu ke waktu, Oktoberfest kian identik dengan festival bir di Jerman.

Sebuah wahana permainan di Oktoberfest. Sumber: Anette Gottlicher / www.oktoberfest.de
Sebuah wahana permainan di Oktoberfest. Sumber: Anette Gottlicher / www.oktoberfest.de

Hal ini tidak terlepas dari tradisi bir yang sangat kuat di negara asal Hugo Boss ini. Jerman bahkan tercatat sebagai salah satu negara dengan tingkat konsumsi bir per kapita tertinggi di Eropa. Bahkan menjadi jawara dalam urusan membuat bir. Setidaknya terdapat 1,528 pabrik bir dan lebih dari 5,000 merek bir di negara yang juga kondang dengan sepak bolanya itu. Dan hebatnya, hampir setengah di antaranya berada di negara bagian Bavaria.

Dengan begitu banyak pabrik bir terkenal berada di wilayahnya, maka Oktoberfest yang berlangsung di Munich, ibu kota Bavaria, bak sebuah pentas besar untuk memamerkan keunggulan bir-bir terbaik yang dibuat di negara bagian itu. Dan khusus untuk Oktoberfest, hanya enam produsen bir lokal yang diijinkan tampil di Bierzelt, yakni tenda besar tempat bir-bir disajikan. 

The Big Six, Enam pabrik bir terbesar di Munich dengan bir buatannya. Sumber: www.mybucketlistevents.com
The Big Six, Enam pabrik bir terbesar di Munich dengan bir buatannya. Sumber: www.mybucketlistevents.com

"The Big Six", begitu julukan yang diberikan ke enam Munich Breweries terkenal itu, terdiri dari Lowenbrau, Spaten Franziskaner Brau, Hofbrau, Augustiner, Hacker-Pschorr dan Paulaner. Setiap pabrik pembuat bir ini memiliki tenda bir berkapasitas besar di Oktoberfest. Dan inilah enam pembuat bir yang berhak menyandang status bergengsi sebagai "Oktoberfest Official Beers".

Kemeriahan di tenda Hofbrau. Sumber: Sebastian Lehner / www.oktoberfest.de
Kemeriahan di tenda Hofbrau. Sumber: Sebastian Lehner / www.oktoberfest.de
Namun, bir-bir dari keenam pabrik bir terbesar di Munich itu tidak hanya disediakan di tenda masing-masing. Spaten Franziskaner Brau, contohnya. Selain disediakan di Ochsenbraterei (Spatenbrau-Festhalle), tenda bir miliknya, juga bisa ditemukan di Schottenhamel, tenda bir nan legendaris itu.

Demikian pula dengan bir populer lainnya, yakni Paulaner. Bir yang ikut mensponsori FC Bayern Munich, klub sepak bola ternama asal kota ini, selain disiapkan di tendanya sendiri di Paulaner Festzelt, juga tersedia di tenda Armbrustschutzenzelt. O ya, sesi foto dengan klub sepak bola ternama ini sempat ramai dibicarakan. Sadio Mane tampak tidak ikut memegang gelas bir, karena taat pada agama Islam yang dianutnya. Sikapnya itu pun menuai banyak pujian.

Sesi foto FC Bayern Munich bersama Paulaner. Sumber: www.fcbayern.com
Sesi foto FC Bayern Munich bersama Paulaner. Sumber: www.fcbayern.com
Bagi yang tidak suka bir, ukuran gelas yang disediakan mungkin mengejutkan. Pasalnya, semua bir di Oktoberfest disajikan dalam gelas berukuran 1 liter. Sementara gelas standard di kedai bir biasanya hanya berukuran 330ml - 500ml. Dengan ukuran jumbo itu, harga bir di festival bir ini dibanderol antara 12.60 - 13.80 euro / gelas. 

Selain menyediakan bir sebagaimana biasanya, keenam pabrik pembuatan bir itu juga selalu mengadakan berbagai acara menarik lainnya. Maklum saja, Oktoberfest itu sendiri adalah arena adu gengsi antar sesama merek bir. Inilah ajang di mana setiap produsen bir yang tampil memberikan hiburan terbaik bagi penggemar bir setianya.

Semua bir yang disajikan dalam gelas berukuran 1 liter. Sumber: Sebastian Lehner / www.oktoberfest.de
Semua bir yang disajikan dalam gelas berukuran 1 liter. Sumber: Sebastian Lehner / www.oktoberfest.de

Kompetisi untuk menjadi yang terbaik, meskipun dilakukan dalam nuansa kekompakkan yang kuat antar sesama pembuat bir, sejatinya telah dimulai sebelum Oktoberfest itu sendiri berlangsung. Pada tanggal 8 September, misalnya, setiap pabrik bir sudah menyodorkan bir masing-masing yang dibuat khusus untuk Oktoberfest.

Di acara bertajuk "Beer Tasting", yang berlangsung di Park Cafe, setiap pabrik bir diwakili seorang 'Brewmaster' yang mempersembahkan karya terbaiknya untuk Oktoberfest 2022. Acara eksklusif ini hanya dihadiri pengelola Oktoberfest, perwakilan kota Munich dan undangan khusus lainnya. Di sinilah bir-bir yang disiapkan khusus untuk Oktoberfest pertama kali dicicipi.

Para CEO dari 6 pabrik bir besar di Munich di acara Beer Tasting. Sumber: Verein der Munchner Brauerein / www.oktoberfest.de
Para CEO dari 6 pabrik bir besar di Munich di acara Beer Tasting. Sumber: Verein der Munchner Brauerein / www.oktoberfest.de

Lalu apakah hanya ada bir di Oktoberfest? 

Tentu saja tidak. Selain bir, Anda masih bisa menemukan wine dan berbagai minuman non-alkohol lainnya. Meskipun konsumsi tertinggi jelas adalah bir. Dan untuk menemani bir, tersedia pula berbagai makanan khas Bavaria, antara lain Roast Chicken, Wurstl (sosis), Schweinebraten (roast pork), Brezen (pretzel), dan sebagainya.

Dan jangan lupa, ini pesta bro! Banyak pengunjung, khususnya wisatawan, tidak mau melewatkan kesempatan langka ini untuk tampil penuh gaya. Tentu saja dengan menggunakan kostum tradisional Bavaria. Yang pria dengan lederhosen, sedangkan wanita mengenakan dirndls. Keren!

Tampil cantik dengan Dirndl, baju tradisional Bavaria untuk wanita. Sumber: sebastian Lehner / www.oktoberfest.de
Tampil cantik dengan Dirndl, baju tradisional Bavaria untuk wanita. Sumber: sebastian Lehner / www.oktoberfest.de
Selama perayaan Oktoberfest 2022 ini, kota Munich diyakini akan membludak oleh jutaan pengunjung yang datang. Baik dari Jerman sendiri maupun dari berbagai negara lain di dunia. Sedikitnya, 6 juta penikmat bir akan membanjiri kota Munich demi mencicipi pengalaman tidak terlupakan di Oktoberfest. 

Dan Anda tahu berapa banyak bir yang bakal dikonsumsi selama festival bir terbesar di dunia itu? Pada tahun 2019, tercatat 7.3 juta liter bir habis ditenggak selama festival bir kala itu. Dan angka ini diperkirakan melonjak ke sekitar 7.8 juta liter. Boleh jadi dahaga selama dua tahun bakal ditebus kali ini.

Gentong bir di tenda Augustiner. Sumber: www.oktoberfest.de
Gentong bir di tenda Augustiner. Sumber: www.oktoberfest.de

Dengan angka-angka fantastis di atas, Oktoberfest adalah berkah besar bagi warga kota Munich. Semua jenis akomodasi, dari hotel berbintang hingga youth hostel, akan terisi penuh. Bahkan kota-kota di sekitarnya pun ketiban rezeki besar ini. Pun dengan resto, kafe, toko retail, taxi, dan sebagainya ikut menikmati cuan yang ditabur para penikmat bir itu.

Suatu pemasukan besar bagi Munich setelah dua tahun tanpa Oktoberfest. Pantas saja, Dieter Reiter, yang telah menjabat sebagai Wali Kota Munich sejak tahun 2014 itu, begitu antusias menyambut datangnya hari bersejarah ini, Sabtu, 17 September 2022. Hari kembalinya Oktoberfest yang telah lama dinantikan.

Dan mulai Sabtu ini hingga belasan hari berikutnya, suara gelas yang didentingkan satu sama lain akan makin sering terdengar. Prosesi bersulang itu pun segera diikuti teriakan khas seperti Cheers!, Prost!, Salud!, Skal!, atau Kanpei! dari pecinta bir yang datang dari berbagai negara di dunia. 

Prost!

***

Kelapa Gading, 17 September 2022

Oleh: Tonny Syiariel

Referensi: 1, 2

Catatan: Semua foto yang digunakan sesuai keterangan di masing-masing foto.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun