Hal ini tidak terlepas dari tradisi bir yang sangat kuat di negara asal Hugo Boss ini. Jerman bahkan tercatat sebagai salah satu negara dengan tingkat konsumsi bir per kapita tertinggi di Eropa. Bahkan menjadi jawara dalam urusan membuat bir. Setidaknya terdapat 1,528 pabrik bir dan lebih dari 5,000 merek bir di negara yang juga kondang dengan sepak bolanya itu. Dan hebatnya, hampir setengah di antaranya berada di negara bagian Bavaria.
Dengan begitu banyak pabrik bir terkenal berada di wilayahnya, maka Oktoberfest yang berlangsung di Munich, ibu kota Bavaria, bak sebuah pentas besar untuk memamerkan keunggulan bir-bir terbaik yang dibuat di negara bagian itu. Dan khusus untuk Oktoberfest, hanya enam produsen bir lokal yang diijinkan tampil di Bierzelt, yakni tenda besar tempat bir-bir disajikan.Â
"The Big Six", begitu julukan yang diberikan ke enam Munich Breweries terkenal itu, terdiri dari Lowenbrau, Spaten Franziskaner Brau, Hofbrau, Augustiner, Hacker-Pschorr dan Paulaner. Setiap pabrik pembuat bir ini memiliki tenda bir berkapasitas besar di Oktoberfest. Dan inilah enam pembuat bir yang berhak menyandang status bergengsi sebagai "Oktoberfest Official Beers".
Namun, bir-bir dari keenam pabrik bir terbesar di Munich itu tidak hanya disediakan di tenda masing-masing. Spaten Franziskaner Brau, contohnya. Selain disediakan di Ochsenbraterei (Spatenbrau-Festhalle), tenda bir miliknya, juga bisa ditemukan di Schottenhamel, tenda bir nan legendaris itu.
Demikian pula dengan bir populer lainnya, yakni Paulaner. Bir yang ikut mensponsori FC Bayern Munich, klub sepak bola ternama asal kota ini, selain disiapkan di tendanya sendiri di Paulaner Festzelt, juga tersedia di tenda Armbrustschutzenzelt. O ya, sesi foto dengan klub sepak bola ternama ini sempat ramai dibicarakan. Sadio Mane tampak tidak ikut memegang gelas bir, karena taat pada agama Islam yang dianutnya. Sikapnya itu pun menuai banyak pujian.
Bagi yang tidak suka bir, ukuran gelas yang disediakan mungkin mengejutkan. Pasalnya, semua bir di Oktoberfest disajikan dalam gelas berukuran 1 liter. Sementara gelas standard di kedai bir biasanya hanya berukuran 330ml - 500ml. Dengan ukuran jumbo itu, harga bir di festival bir ini dibanderol antara 12.60 - 13.80 euro / gelas.Â
Selain menyediakan bir sebagaimana biasanya, keenam pabrik pembuatan bir itu juga selalu mengadakan berbagai acara menarik lainnya. Maklum saja, Oktoberfest itu sendiri adalah arena adu gengsi antar sesama merek bir. Inilah ajang di mana setiap produsen bir yang tampil memberikan hiburan terbaik bagi penggemar bir setianya.
Kompetisi untuk menjadi yang terbaik, meskipun dilakukan dalam nuansa kekompakkan yang kuat antar sesama pembuat bir, sejatinya telah dimulai sebelum Oktoberfest itu sendiri berlangsung. Pada tanggal 8 September, misalnya, setiap pabrik bir sudah menyodorkan bir masing-masing yang dibuat khusus untuk Oktoberfest.